Api baru bisa dipadamkan setelah bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu ludes terbakar
Jayapura,  (ANTARA News) - SD Inpres Minimo Megapura, Distrik Asokobal, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, pada Jumat (18/1) ludes terbakar.

"Memang benar ada laporan tentang sekolah yang terbakar di Asokobal, namun belum diketahui penyebabnya,"kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Sabtu.

Dia mengatakan, dari laporan yang diterima terungkap kebakaran yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIT itu awalnya diketahui saat saksi Nita (15) mendengar teriakan masyarakat yang kemudian melaporkannya ke Kepala Sekolah SD Inpres Minimo, Yeri Himan.

Kepala sekolah bersama warga berupaya memadamkan kobaran api serta melaporkannya ke penjagaan Polres Jawijaya di Wamena.

"Api baru bisa dipadamkan setelah bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu ludes terbakar," kata Kamal.

Sementara itu, Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda secara terpisah mengatakan, Kasat Reskrim sudah menjadwalkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Sabtu (19/1) untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut.

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang menghanguskan SD Inpres Minimo," tandasnya.

Baca juga: Hampir seluruh guru perempuan, SD Inpres Sorong dikunjungi 22 dubes

Baca juga: Kemdikbud tingkatkan kualitas SD Inpres

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019