... Prabowo secara psikologis terganggu namun penilaian diserahkan kepada masyarakat...
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Direktur Kampanye Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Benny Rhamdani, mengklaim calon presiden nomor urut 02, Joko Widodo, menang telak saat debat perdana calon presiden-wakil presiden, Kamis (17/1).

Ia menilai calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, hanya menyampaikan hal-hal yang teoritis dan retoris.

"Sementara Jokowi yang tampil sebagai capres petahana menyampaikan semua keberhasilan dia dalam pemerintahan periode pertama," kata dia, dalam diskusi bertajuk "Panggung Dramaturgi Debat Capres", di Jakarta, Sabtu.

Hingga saat ini, Jokowi sudah empat tahun tiga bulan menjadi presiden sementara Prabowo belum pernah.

Ia menilai, dalam debat itu Jokowi memberikan fakta empiris terkait keberhasilan pemerintahan selama empat tahun lebih dan Prabowo hanya memberikan harapan dan pemaparannya utopis.

Karena itu menurut dia, dalam debat itu Jokowi sangat percaya diri dan habis-habisan dalam debat tersebut dan di sisi lain, mereka katakan Prabowo cenderung gugup. 

"Prabowo secara psikologis terganggu namun penilaian diserahkan kepada masyarakat," ujarnya.

Ia juga menilai Prabowo tahu bahwa Jokowi adalah orang yang pernah mengalahkan dia lima tahun lalu pada Pemilu 2014, sehingga Prabowo pun jadi tidak percaya diri.

"Makanya dia akan grogi, apa yang ada yang di kepala dia tidak akan mengalir. Kami yakin 5-0 skor kemenangan untuk Jokowi dan ini akan berpengaruh pada Pilpres nanti," katanya.

Politisi Partai Hanura itu menargetkan debat calon presiden mampu dimaksimalkan sehingga berdampak elektoral kepada Jokowi-Ma'ruf.

Selain itu menurut dia, debat publik merupakan pendidikan politik dengan menyampaikan gagasan dan ide bukan informasi bohong atau hoaks dan menyudutkan Jokowi dengan kasus-kasus yang dibebankan kepada dia.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019