Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan latih 588.069 calon pekerja pada 2019 untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja.

"Kebutuhan kita adalah SDM berkualitas dalam jumlah relatif memadai dan tersebar merata di berbagai daerah. Itu tantangan kita pada tahun 2019, " kata Menteri Ketenagakerjaan Hanif  Dhakiri dalam siaran pers di Jakarta, Senin.

Saat ini tengah dibuka pelatihan tahap I tahun 2019 kejuruan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Teknik Elektronika, Refrigeration, Pariwisata yang merupakan rangkaian kegiatan yang direncanakan dalam delapab tahan pada tahun ini.

Hanif Dhakiri mengatakan pembukaan pelatihan tahap I Tahun 2019 ini sekaligus menandai dimulainya pelatihan-pelatihan kerja dari berbagai kejuruan di seluruh BLK Indonesia. 

"Hal ini merupakan bentuk komitmen Kemnaker dan concern pemerintah di tahun 2019 untuk menggenjot pembangunan SDM dengan meningkatkan kualitas tenaga kerja, " ujar dia.

Dalam kesempatan tersebut, Hanif mengajak peserta PBK tampil sebagai pribadi yang unggul atau di atas standar dalam menghadapi persaingan. Karena kalau tampil di atas standar pasti menang. 

Sementara Direktur Jendral Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemnaker Bambang Satrio Lelono mengatakan pelatihan berbasis kompetensi tersebut merupakan suatu pendekatan pelatihan yang lebih spesifik dan terukur.

Dalam pelatihan tersebut lebih menekankan praktikum dengan bobot 70 persen dan sisanya 30 persen teori agar peserta pelatihan akan menjadi terampil dan mahir menguasai bidang yang dipilihnya.

Baca juga: Kemnaker: Indonesia mengalami peningkatan produktivitas

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019