Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah alat berat "crane" untuk memacu pengerjaan normalisasi yang sedang dikerjakan di Kali Sentiong, termasuk pemancangan "sheetpile" atau dinding turap beton.

"Terus terang memang pemancangan (dinding turap beton) Kali Sentiong sedang kita pacu, kita percepat karena tahun anggaran sudah semakin habis," ujar Kepala Bidang Sungai dan Pantai Sistem Aliran Timur Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Nelson Simanjuntak di Jakarta, Kamis.

Nelson mengatakan pihaknya sedang mengupayakan percepatan normalisasi kali dan pemasangan dinding turap beton dengan penambahan lima unit alat berat.

Sementara ini di Kali Sentiong telah tersedia empat unit alat berat "crane" yang sedang diujicobakan untuk beroperasi dalam proyek tersebut.

"Kali Sentiong ini memang sedang kita pancang dengan menggunakan sheetpile dengan tujuan memperpanjang masa hidup dan juga memperkuat saat melaksanakan pengerukan lumpur, karena untuk saat sekarang kondisinya masih menggunakan turap batu kali," papar dia.

Ia menyebut bila dinding turap batu Kali Sentiong dipertahankan, bukan tidak mungkin akan cepat roboh. Hal tersebut akan mengakibatkan aliran air terhambat, dan terjadi banjir.

Oleh karenanya,  Dinas SDA DKI Jakarta berupaya mempercepat peningkatan kualitas turap Kali Sentiong dengan penambahan alat berat "crane" pada pemasangan dinding turap beton.

Sementara itu, proyek normalisasi kali yang telah dimulai sejak dua bulan lalu tersebut juga dibarengi dengan peningkatan kapasitas dari sungai-sungai atau sarana-sarana pencegah banjir, sehingga banjir bisa dikendalikan, terutama di Kali Sentiong.

"Untuk progresnya sekitar 50 - 60 persen. Akhir desember ini kita upayakan selesai," ucap dia.

Baca juga: Crane ambruk di Kali Sentiong akan dilas
Baca juga: Tiga orang luka akibat crane terbalik di Kali Sentiong
Baca juga: Polisi periksa operator crane terbalik di Kali Sentiong

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018