Beijing (ANTARA News) - Sedikitnya 18 orang pekerja masih terjebak di lokasi ledakan tambang batu bara di Provinsi Shandong, China.

Sementara dua lainnya dilaporkan tewas dan dua lagi masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Media resmi setempat, Minggu, melaporkan bahwa saat peristiwa tersebut terjadi, Sabtu (20/10) malam, terdapat 22 pekerja.

Tambang batu bara yang meledak itu berlokasi di Kabupaten Yuncheng, demikian pihak Pemerintah Provinsi Shandong.

Ventilasi di pertambangan tersebut sudah dipulihkan dan petugas sampai saat ini masih melakukan upaya penyelamatan.

Ledakan tambang batu bara pernah terjadi di Jilinqiao, Kota Huangfengqiao, Provinsi Hunan, pada 7 Mei 2017 yang menewaskan 18 orang.

Saat peristiwa tersebut terjadi di lokasi ledakan terdapat 55 orang pekerja.

Polisi setempat menahan beberapa orang karena dianggap bertanggung jawab atas terjadinya peristiwa maut itu.
 

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018