Jakarta (ANTARA News) - Korban tewas akibat keributan antara dua kelompok masyarakat di Diskotek Bandara Daan Mogot Jakarta Barat bertambah satu orang.

Kepala Kebon Jeruk, Komisaris Polisi Marston Marbun di Jakarta, Jumat telah mengonfirmasi korban tewas akibat keributan di diskotek tersebut menjadi dua orang. Akan tetapi, dia belum mengetahui pasti identitas korban tewas kedua, yang menurutnya adalah korban luka di Rumah Sakit Royal Trauma.

"Masih saya pastikan dari anggota yang mengecek ke rumah sakit," ujar Marbun.

Sementara menurut keterangan Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Rulian Syauri, korban keributan yang dilarikan ke RS Royal Trauma adalah seorang pria berinisial SG dan seorang wanita berinisial LS.

SG mendapat luka dibagian jidat dan perut, sedangkan LS mendapat luka tusuk di perut dan pinggang belakang sebelah kanan.

Adapun korban luka lainnya berinisial Z yang mendapat luka tusuk dada sebelah kiri  dan UK luka tusuk pinggang kiri. Keduanya sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Sumber Waras.

Korban tewas pertama dari insiden tersebut berinisial HS (38), yang mendapatkan beberapa luka tusuk.

Marbun mengungkapkan hingga kini pihaknya masih melakukan pengembangan kasus keributan yang berakhir penusukan antara dua kelompok masyarakat itu.

"Masih diselidiki, nanti pasti kami kabarkan," ujarnya. 

Baca juga: Korban tewas keributan Diskotek Bandara adalah anggota ormas

Baca juga: Polisi buru pelaku keributan Diskotek Bandara

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018