Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih menyerahkan bantuan Rp3 miliar untuk renovasi masjid dan pondok pesantren akibat gempa akhir Juli 2018 di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (13/10).

Bantuan Rp3 miliar tersebut dibagi untuk renovasi Masjid Hidayaturahmman Rp1 miliar, renovasi Ponpes Darul Iman Rp1 miliar dan renovasi Ponpes Al-Hikmah Rp 1 miliar.

Menhub mengatakan pihaknya menggandeng Emtek dan YPAP dan terkumpul dana kemudian disepakati untuk membangun masjid dan pondok pesantren.

"Ini bukan uang saya, ini uang umat. Jadi, kewajiban kami untuk menyerahkannya. Agar dibangun dan kegiatan kembali normal," kata Menhub dalam penyerahakan bantuan di Desa Pemenang, Lombok Utara, NTB.

Pembangunan tersebut, kata Menhub bukan hanya fisik, tapi yang terpenting adalah non fisik. Dimana, muncul kebersamaan yang akan memicu semangat bagi warga Lombok.

"Saya berharap kegiatan ini adalah langkah awal. Kemudian lembaga lain meneruskan kegiatan ini. Kita bersama-sama memberikan perhatian," ujar Menhub dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu.

Menhub pun mengajak kepada seluruh masyarakat Lombok bahwa bencana gempa belum lama adalah sarana untuk bertobat bersama-sama. Bukan hanya masyarakat NTB, tapi seluruh rakyat Indonesia. "Termasuk kami-kami juga, bahwa adanya musibah kita jangan berlarut-larut dalam keterpurukan. Tapi kita harus bangkit dan semangat," tegasnya.

Bantuan tersebut mendapat apresiasi dari Gubernur NTB, Zulkifliemansyah. Selain mengucapkan terimakasih, Gubernur yang belum lama dilantik ini juga mengatakan ini merupakan langkah hebat yang tentunya menjadi inspirasi seluruh rakyat NTB.

"Saya ucapkan terimakasih kepada pak Menhub, Bupati yang siang malam selalu memberi semangat untuk bangkit kembali. Dan untuk para donatur, semoga bantuan yang diberikan kepada kami menjadi pintu keberkahan," katanya.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018