Bekasi, Jawa Barat (ANTARA News) - Pelatih tim nasional U-23 Palestina Ayman Sandouqa mengkritik gol Hong Kong yang ditorehkan pada pertandingan kedua tim di lanjutan laga Grup A sepak bola putra Asian Games XVIII 2018, Jumat.

Menurut Ayman, gol timnas U-23 Hong Kong di laga yang berakhir dengan skor imbang 1-1 itu tercipta dari proses yang tidak sportif.

"Mereka membuat gol ketika ada pemain kami yang terjatuh. Mereka mengambil keuntungan dari situasi tersebut dan itu bukan sikap yang adil dan sportif," ujar Ayaman usai pertandingan di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat.

Gol Hong Kong yang dimaksudkan Ayman sendiri terjadi di menit ke-51. Ketika Tan Chun Lok mengirimkan bola ke depan gawang Palestina dari sisi kanan untuk dikonversi Lam Ka Wai menjadi gol, seorang pemain Palestina tampak jatuh dan kesakitan di tengah lapangan.

Meski demikian, wasit asal Jepang Takuto Okabe yang memimpin pertandingan tetap mengesahkan gol tersebut.

Hal itulah yang menjadi pembelaan pelatih timnas U-23 Hong Kong Kenneth Kwok Kar Lok atas keputusan pemainnya melanjutkan pertandingan walau ada pemain lawan yang sedang terbaring di lapangan.

"Wasit tidak memerintahkan untuk menghentikan laga. Selain itu, serangan kami tidak mungkin dihentikan karena pemain sudah berlari untuk menyambut bola yang dialirkan jauh ke sisi kanan," tutur Kenneth.

Tim nasional U-23 Palestina berhasil lolos ke babak 16 besar cabang sepak bola putra Asian Games XVIII 2018 setelah laga terakhirnya di Grup A kontra timnas U-23 Hong Kong, Jumat, berakhir imbang 1-1.

Gol di paruh pertama pertandingan yang digelar di Stadion Pariot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat itu dicetak oleh Mahmoud Yousef di menit ke-17. Di kubu Hong Kong, gol ditorehkan oleh Lam Ka Wai di menit ke-51.

Hasil seri membuat Palestina dipastikan lolos ke babak 16 besar setelah mengumpulkan delapan poin dari empat laga.

Adapun Hong Kong, yang sementara berpoin tujuh dari tiga pertandingan, harus menaklukkan Indonesia di laga terakhirnya pada Senin (20/8) supaya lolos dari penyisihan Grup A.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018