Diperkirakan sebanyak 2.500 orang akan dapat dilayani mobil klinik di berbagai titik darurat tersebut
Jakarta  (ANTARA News) - Indosat Ooredoo melalui program CSR di bidang kesehatan, menurunkan armada mobil klinik memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat di Lombok yang menjadi korban gempa, guna memberikan pertolongan pertama gangguan kesehatan.

"Kami turut menyampaikan duka dan keprihatinan yang mendalam atas musibah bencana gempa bumi yang menimpa masyarakat Lombok. Kami berharap mobil klinik khususnya akan bisa mendampingi masyarakat mengobati dan menjaga kesehatan mereka selama melewati masa-masa pemulihan pascabencana," kata Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Deva Rachman melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Sejak saat pertama usai gempa, perusahaan langsung turun melakukan pemulihan jaringan dan layanan telekomunikasi, sekaligus menyiapkan bantuan sosial yang dibutuhkan masyarakat, salah satunya adalah layanan pengobaan gratis melalui pengoperasian Mobil Klinik serta bantuan logistik kebutuhan sehari-hari.

Mobil Klinik dijadwalkan mengunjungi masyarakat baik yang berada di pengungsian maupun yang masih berada di tempat tinggal mereka, khususnya di wilayah-wilayah di Lombok Timur dan Lombok Utara yang terdampak gempa paling serius, seperti Sembalun, Bayan dan Sambelia. "Diperkirakan sebanyak 2.500 orang akan dapat dilayani mobil klinik di berbagai titik darurat tersebut."

Selain bantuan Mobil Klinik, kata Deva, Indosat Ooredoo juga memberikan bantuan logistik berupa kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat, yang akan didistribusikan ke berbagai lokasi pengungsian.

Bantuan logistik tersebut antara lain antara lain selimut, sembako, tikar yang sangat dibutuhkan korban dalam kondisi darurat khususnya di pengungsian.

Baca juga: Sebarkan literasi digital, Indosat kirim karyawan ke daerah terpencil

Kondisi masyarakat yang hidup dalam situasi serba darurat ini tentu saja membuat kesehatan masyarakat menjadi rentan terserang berbagai gangguan kesehatan.

Oleh karena itu, selain memberikan pengobatan gratis, mobil klinik juga melayani tambahan makanan bergizi serta pemulihan trauma untuk anak-anak.

Sementara itu, dari sisi jaringan dan layanan, secara umum dalam kondisi aman, hanya mengalami sedikit kendala karena masalah pasokan listrik dari PLN.

"Perusahaan berkomitmen untuk terus dapat melayani masyarakat dalam kondisi bencana sekaligus berkomitmen memberikan kepedulian untuk membantu masyarakat yang menjadi korban bencana," kata Deva.

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018