Fitur tersebut sebagai langkah lanjutan atas upaya mereka meningkatkan kesadaran atas persebaran berita palsu dengan menyewa iklan satu halaman penuh sebuah surat kabar di India.
Fitur penanda pesan terusan tersebut meski diharapkan tidak akan menimbulkan dampak besar, namun hal itu akan membantu kejelasan sumber informasi bagi mereka yang menerima pesan dalam upaya memerangi berita palsu.
Dan, hingga saat ini, belum ada cara untuk mengatakan pesan mana yang diteruskan dan mana yang baru.
Meskipun fitur tersebut tidak menghentikan fungsi penerusan pesan berisi informasi apapun yang belum tentu bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, namun lewat pelabelan fitur penanda pesan bisa membuat pengguna mempertanyakan informasi yang diterima dan sedikit mengurangi kecepatan penyebaran informasi.
Selain itu, WhatsApp juga menegaskan kembali sikap layanan pesan milik Facebook tersebut mengenai berita palsu, dan menyarankan bahwa fitur tersebut mungkin hanya yang pertama dari banyak fitur baru, demikian dilansir dari Phone Arena.
Baca juga: WhatsApp tawarkan tips bedakan berita palsu menyusul pembunuhan India
Baca juga: WhatsApp berusaha berantas hoax di India
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018