Jakarta (ANTARA News) - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menyatakan masih melakukan investigasi terkait insiden terbakarnya gulungan kabel di lokasi jalur layang MRT dekat Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Untuk mengetahui penyebab dari insiden tersebut, sampai dengan saat ini kami masih melakukan investigasi di lapangan," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P Sabandar di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, sekitar pukul 03.00 WIB atau dini hari tadi di lokasi jalur layang (viaduct) MRT dekat Stasiun Lebak Bulus telah terjadi insiden, yakni terbakarnya satu buah gulungan kabel atau cable drum.

"Insiden itu terjadi setelah dilakukan pekerjaan pemasangan kabel di lokasi yang sudah selesai dua jam sebelum kejadian. Saat peristiwa itu terjadi, sudah tidak ada lagi pekerja di lokasi," ujar William.

Dia menuturkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pihaknya juga telah melakukan pembersihan di lokasi kejadian pada pagi hari ini. Kegiatan proyek tetap berjalan seperti biasa.

"Kami sampaikan bahwa insiden tersebut tidak berdampak terhadap progres pekerjaan di lapangan. Penyebab dari insiden tersebut saat ini masih dalam investigasi di lapangan," tutur William.

Lebih lanjut, dia pun mengungkapkan penyebab dari peristiwa kebakaran gulungan kabel tersebut bukan karena korsleting listrik, karena di lokasi kejadian masih belum terdapat aliran listrik.

"Setelah proses investigasi, selanjutnya akan ditentukan langkah-langkah korektif dan preventif untuk mencegah timbulnya kejadian serupa di kemudian hari. Hasil investigasi awal diperkirakan akan diperoleh dalam waktu 1x24 jam," ungkap William.

Baca juga: Menlu Jepang tinjau proyek MRT Jakarta

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018