Bandung (ANTARA News) - Penjabat Gubernur Jawa Barat M. Iriawan mengusulkan kepada aparat kepolisian untuk menambah waktu penjagaan jalur saat arus balik Lebaran 2018 di pos pengamanan lalu lintas Cileunyi, Kabupaten Bandung.

"Saya berharap, biasanya masih ada ceceran jadi jangan ditinggalkan dulu. Posko biarkan saja, operasi habis tanggal 24 dan tanggal 25, 26 masih jaga," kata Iriawan saat memantau arus balik di Cileunyi, Rabu.

Iriawan mengatakan, arus balik kali ini berdekatan dengan pencoblosan Pilkada serentak 2018, hal ini akan berdampak pada fokus aparat kepolisian dalam mengamankan arus balik dan Pemilu.

Namun, agar arus balik tetap lancar, ia mengatakan, ingin sebagian petugas menambah waktu hingga dua hari untuk berjaga di jalur mudik, sebagai antisipasi adanya antrean kendaraan.

"Sambil masuk ke TPS (tempat pemungutan suara), karena tanggal 23 selesai kampanye, debat publik terakhir, masuk minggu tenang, tolong jangan terlalu banyak dihabiskan semua (petugas ke TPS). Sisakan di jalur agar tak terjadi stuck," kata dia.

Mantan Kapolda Jabar ini mengaku, masih memantau arus mudik dan balik di Jawa Barat. Berbagai upaya telah dilakukan baik oleh pemerintah daerah maupun polisi, agar mudik berjalan aman dan lancar.

Ia pun mengapresiasi kinerja jajaran kepolisian, Dinas Perhubungan, dan pihak terkait yang terus bekerja dari sebelum puasa hingga setelah Lebaran.

Kerja keras serta semangat yang mereka tunjukkan, kata dia, telah membuat arus mudik dan balik berjalan baik tanpa adanya kejadian yang menonjol seperti kemacetan parah.

"Yang jelas kami layani masyarakat dengan maksimal. Karena itu tugas mulia kita, di mana orang berlibur, pihak kepolisian dan p emda melayani. Karena tugas kita sama, pelayan rakyat," kata dia.
 

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018