London (ANTARA News) - Manajer Swansea City Carlos Carvalhal akan meninggalkan klub Liga Inggris itu pada akhir musim, demikian media Inggris melaporkan pada Kamis (10/5).

Kontrak pelatih berusia 52 tahun itu berakhir pada akhir musim, dan klub tidak menggunakan opsi memperpanjangnya, catat surat kabar Guardian dan BBC, layaknya dikutip kantor berita Reuters.

Swansea, posisi ketiga dari bawah dalam klasemen, hampir pasti terdegradasi pada Minggu.

Carvalhal ditunjuk untuk menggantikan Paul Clement Desember 2017, dan mengawasi perbaikan awal kinerja tim, yang sempat naik ke posisi 13 dalam klasemen.

Baca juga: Swansea tunjuk Carvalhal sebagai manajer

Swansea, bagaimanapun, hanya meraih tiga poin sejak mengalahkan West Ham United 4-1 pada awal Maret 2018 dan gagal menang dalam salah satu dari sembilan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.

Baca juga: Swansea City memimpikan mukjizat

Mereka kalah 1-0 pada Selasa di kandang sendiri melawan Southampton, rival degradasi utama mereka, hasil yang secara efektif mengakhiri tujuh musim mereka di divisi utama.

Kekalahan itu meninggalkan mereka tiga poin di belakang the Saints, yang memiliki selisih gol jauh lebih unggul. Satu-satunya harapan tipis Swansea adalah mengalahkan Stoke City dalam pertandingan terakhir mereka pada Minggu dan berharap Southampton dikalahkan Manchester City.

Klub, bagaimanapun, tampaknya telah menerima nasib mereka dan kepindahan Carvalhal meskipun ia masih memiliki pengalaman dengan klub Championship Sheffield Wednesday, yang ia pimpin ke babak playoff di musim berturut-turut.

Pelatih asal Portugal itu diangkat hanya empat hari setelah kehilangan pekerjaannya pada Wednesday. Swansea berada di posisi paling bawah klasemen dan menghadapi perjuangan bertahan untuk musim ketiga berturut-turut, hanya bertahan di tahun sebelumnya setelah menjalankan penampilan akhir di bawah Clement.

Baca juga: Bournemouth bikin Swansea terancam degradasi

Tetapi, skuad mereka secara luas dipandang tidak dilengkapi dengan baik untuk kompetisi papan atas dan mereka sekarang menghadapi pekerjaan restrukturisasi besar jika mereka ingin mengajukan tantangan promosi musim depan.

Manajer klub yang baru akan menjadi yang keenam dalam dua setengah tahun, dengan Garry Monk, Francesco Guidolin dan Bob Bradley juga mengalami kegagalan serupa.

Pewarta: -
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018