Ambon (ANTARA News) - Warga Saumlaki, Ibu Kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan sekitarnya mengaku turut merasakan adanya guncangan gempa tektonik yang terjadi pada pukul 05:14,47 WIT.

"Kalau kerusakan bangunan kemungkinan tidak ada, tetapi guncangan yang kami rasakan hari ini cukup kuat," kata salah satu warga Saumlaki, Titus Teterlolobi yang dihubungi dari Ambon, Senin.

Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyebutkan gempa tektonik di wilayah MTB terjadi pada pukul 05:14,47 WIT berkekuatan 6,9 scalla rechter.

Gempa tektonik yang terjadi pada Senin, (26/3) dinihari ini berada pada kedalaman 169 Kilo meter di bawah permukaan laut tetapi tidak berpotensi tsunami.

Lokasi gempa berada pada garis 6,77 Lintang Selatan dan 129,84 Bujur Timur dengan posisi 189 Km arah barat laut Kepulauan Yamdena di Kabupaten Maluku Tenggara Barat.

Gempa tektonik berkekuatan 6,1 SR juga terjadi sekitar 170 Km barat laut Kepulauan Yamdena di Kabupaten MTB pada Jumat, (2/3) pada pukul 11.20.11 WIT.

Data BMKG menyebutkan, gempa tektonik pada kedalaman 100 Km di bawah permukaan laut ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang air pasang atau tsunami.

Pusat gempa berada pada titik koordinat antara 6,31 Lintang Selatan dan 130.43 Bujur Timur, namun sejauh ini belum adanya laporan terkait dampak dari gempa tersebut.

Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018