Kuta, Bali (ANTARA News) - Oktori Dimas Pratama (22) dan Gede Wahyu Arianta (21), dua orang pelaku pencurian barang milik wisatawan asal Swedia, Lina Hellmen (27) berhasil ditangkap Kepolisian Sektor Kuta Utara, Bali, bersama warga masyarakat Desa Canggu.

"Kedua pelaku berhasil ditangkap setelah mengambil secara paksa (jambret) dompet milik Lina Hellmen saat melintasi jalan di Desa Canggu, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali," kata Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Putu Ika Perbawa di Kuta, Jumat.

Ia mengatakan, dua pelaku melancarkan aksinya pada Kamis (22/3), Pukul 21.30 Wita dengan cara membuntuti korban Lina Hellen dengan mengendarai motor Suzuki Satria FU hitam dengan Nomor Polisi DK-6705-VV.

Aksi pencurian kedua tersangka kepada korban tergolong nekat dan sangat meresahkan wisatawan, karena dalam melancarkan aksinya kedua tersangka mengambil barang bawaan (tas dompet) milik korban dengan cara paksa.

"Korban terjatuh dari motor karena tas miliknya diambil paksa oleh tersangka, saat korban usai makan malam di restoran yang hendak menuju Vila Lebak di Jalan Raya Pantai Batubolong, Kuta Utara," katanya.

Saat mengetahui bahwa dirinya dirampok tersangka, Lina Hellmen langsung berteriak dan beberapa masyarakat menghampiri korban kemudian menghubungi Polsek Kuta Utara.

Polisi yang menerima laporan langsung bergerak ke lokasi, selanjutnya sebagian melakukan pengejaran kedua tersangka yang saat itu membawa tas milik korban yang berisi uang Rp2,5 juta. "Ada juga petugas kami yang menutup sejumlah ruas jalan untuk memblokade pelarian tersangka," ujarnya.

Kemudian, polisi bersama masyarakat menemukan sepeda motor pelaku ditinggal di pinggir sawah di kawasan Padang Lenjong.

Setelah beberapa jam pencarian, polisi menangkap Oktori Dimas Pratakma di utara Pura Puseh Pipitan, Canggu, Badung. Sedangkan, Gede Wahyu Arianta dibekuk di Chill House Jalan Kubu Anyar, Banjar Pipitan, Canggu.

"Pengakuan kedua tersangka baru sekali menjambret, namun kami tidak begitu saja percaya pada keterangannya dan hal ini masih kami dalami," katanya.

Pewarta: I Made Surya Wirantara Putra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018