Perayaan Cap Go Meh di Mal Seasons City Jakarta ini menampilkan atraksi Tatung dan pawai To Khiau Sinshe, aksi Barongsai, Tanjidor, Ondel-ondel Betawi, Bakti Sosial Pengobatan Gratis oleh dokter dan Sinshe, upacara spiritual, hingga lelang barang sembayang.
General Manager Seasons City Mualim WIjoyo, dalam rilisnya, mengatakan kegiatan ini adalah demi melestarikan budaya dan mempererat persatuan masyarakat.
"Kami ingin menjaga kelestarian budaya di Indonesia yang begitu beragam dengan menghadirkan Tatung yang popular di Kalimantan Barat. Dengan kehadiran atraksi ini, kami mengajak masyarakat untuk sama-sama melestarikan khazanah kebudayaan Indonesia sehingga bisa terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," kata dia.
Perayaan Cap Go Meh di Season City merupakan kegiatan yang rutin dilakukan dan tahun ini adalah yang keempat kali.
Atraksi Tatung diikuti oleh 100 Sinshe Tatung laki-laki dan perempuan yang melakukan aksi ekstrim seperti debus di Banten.
Tatung adalah atraksi di mana Sinshe akan dirasuki roh dewa leluhur atau kekuatan supranatural yang memungkinkan pelaku atraksi bisa melakukan hal ekstrim, seperti berdiri di atas tombak.
"Kami ingin menunjukan bahwa Indonesia itu benar-benar Bhinneka Tunggal Ika, budayanya beragam tapi tetap satu Indonesia. Kami berharap keberagaman ini bisa terus dijaga oleh masyarakat," kata Mualim.
Baca juga: Kirab budaya Cap Go Meh dorong ekonomi kerakyatan
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018
