Jakarta (ANTARA News) - Kontingen Indonesia dalam SEA Games 2017 akan berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia, pada 13 Agustus 2017 menyusul persiapan pertandingan sejumlah cabang olahraga.

"Gelombang pertama tim yang berangkat pada 13 Agustus atau dua hari sebelum pertandingan tim sepak bola pada 15 Agustus," kata Komandan Kontingen Indonesia (CdM) dalam SEA Games 2017 Aziz Syamsuddin di Jakarta, Jumat.

Keberangkatan kontingen Indonesia, mennurut Aziz, akan disesuaikan dengan jadwal pertandingan masing-masing cabang olahraga yaitu dua hari sebelum pertandingan.

"Mereka akan berangkat H-2 pertandingan. Jika mereka kalah lebih awal, mereka akan kembali ke Indonesia satu hari setelah pertandingan terakhirnya," kata Aziz.

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar itu mengatakan kontingen Indonesia terdiri berkekuatan 857 atlet dan ofisial yang terdiri dari 534 atlet di bawah pembinaan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), 166 pelatih dan manajer tim usulan Satlak Prima, 55 orang tim CdM, serta 102 atlet dan ofisial yang ditanggung oleh masing-masing pengurus cabang olahraga.

"Atlet dan ofisial cabang olahraga yang berangkat dengan beban biaya dari masing-masing pengurus cabang olahraga telah membuat kesepakatan dengan Komite Olimpiade Indonesia," kata Aziz yang juga Ketua Badan Anggaran DPR RI itu.

Kontingen Indonesia menargetkan 55 hingga 79 cabang medali emas dalam SEA Games ke-29 itu untuk memperbaiki peringkat kontingen menjadi peringkat tiga atau empat di ASEAN.

Atlet-atlet Merah-Putih akan mengikuti 405 nomor pertandingan dari 38 cabang olahraga yang diselenggarakan Malaysia pada 14-30 Agustus. Namun, upacara pembukaan SEA Games 2017 akan berlangsung pada 19 Agustus dan upacara penutupan pada 30 Agustus.

Kontingen Indonesia mengikuti SEA Games 2017 dengan anggaran sebesar Rp41,5 miliar. Sebelumnya, Kemenpora telah mengajukan anggaran kontingen SEA Games 2017 sebesar Rp30,5 miliar dan menambah Rp5 miliar. Kemenpora kembali mengajukan tambahan anggaran dukungan untuk kontingen SEA Games 2017 sebesar Rp6 miliar dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI pada Rabu (12/7).

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017