Jakarta (ANTARA News) - Kelompok musik jazz progresif, simakDialog, kembali tampil dalam rangkaian Java Jazz Festival 2017 hari kedua di panggung Hall C2, JI Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu.

Dalam penampilannya, grup yang kini digawangi Cucu Kurnia sebagai pemain perkusi, Rudy Zulkarnaen (bass) dan Mian Tiara (vokal & ketuk) tersebut, mengenang pendiri sekaligus pianis mereka, Riza Arshad, yang meninggal pada 13 Januari 2017 lalu.

Berkolaborasi dengan Sri Hanuraga di seksi piano, simakDialog membawakan lengkap komposisi terakhirnyang sempat mereka rekam bersama mendiang Riza, berjudul Gong.

Komposisi yang terdiri dari empat bagian tersebut, dimainkan penuh oleh Rudy dkk secara penuh, memakan lebih tiga perempat durasi penampilan mereka yang hanya berlangsung selama satu jam.

Suasana sendu yang dihasilkan dari gumaman Mian sesekali mengisi komposisi yang menghadirkan beragam nada-nada progresif itu.

Di pengujung komposisi Gong, Mian memperkenalkan komposisi tersebut, mengenang mendiang Riza dan menegaskan komitmen mereka untuk melanjutkan semangat mendiang dalam simakDialog.

"Ini karya terakhir almarhum yang sempat kami rekam bersama untuk album simakDialog berikutnya," kata Mian.

"Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan semangat yang telah ditularkan oleh almarhum, di simakDialog yang telah ia dirikan sejak 23 tahun silam," ujarnya menambahkan.

Mian juga sempat menyampaikan terima kasih kepada istri mendiang Riza, Reny K. Agustina Arshad, yang tueut hadir dan menyempil di antara kerumunan penonton di panggung Hall C2.

"Kami persembahkan penampilan ini untuk almarhum Riza Arshad, juga untuk Reny Agustina Arshad, terima kasih atas cinta dan semangat yang tak lelah dicurahkan," kata Mian.

Selepas menampilkan Gong, Mian mengundang Tohpati, gitaris yang juga merupakan salah satu personel lama simakDialog untuk memainkan komposisi penutup penampilan, This Spirit.

"Kami ingin meneruskan semangat Riza Arshad, dan semua yang hadir di sini semoga semangat kita tetap menyala," kata Mia.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017