Bekasi (ANTARA News) - Sebanyak tiga orang mengalami luka-luka dalam insiden kecelakaan lalu lintas saat sebuah truk tronton pengangkut peti kemas menabrak sebuah warung makan dan pos satpam di Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi, Jabar, Kamis.

"Kejadian ini berlangsung pukul 05.30 WIB di Jalan Raya Siliwangi Pangkalan 2 RT01 RW01, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang," kata Kasubag Humas Polrestro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari di Bekasi.

Menurut dia, truk Nissan bernomor polisi B 9584 JH yang dikemudikan Fuad (28) bersama seorang teknisi AC bernama Deki (22) tengah melaju dari arah Bantargebang menuju Kota Bekasi.

Namun saat tiba di lokasi kejadian, truk tersebut mengalami rem blong hingga pengemudi kehilangan kendali dan menubruk sebuah pos satpam dan warung makan.

"Insiden ini terjadi akibat rem blong. Ada kelalaian dari pengemudi yang tidak mempersiapkan kendaraannya dnegan baik," katanya.

Menurut Erna, saat kejadian berlangsung kondisi warung makan sedang dalam situasi kosong, sedangkan pos satpam dihuni oleh petugas keamanan setempat bernama Roni (45) yang sedang tertidur pulas.

 "Korban Roni terkena benturan keras truk dan mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. Sedangkan warung dalam kondisi kosong," katanya.

Kedua bangunan permanen itu hancur akibat tertabrak truk dan seluruh isinya dalam kondisi rusak.

Selain merusak dua bangunan, kata dia, sebuah sepeda motor yang dikendarai Roni juga ikut rusak akibat tertabrak.

"Motor Yamaha Mio bernomor polisi B3007KJK itu rusak di bagian depannya," katanya.

Sopir maupun teknisi AC juga ikut mengalami luka-luka karena benturan keras dari dalam kendaraannya.

Warga yang mendapati kejadian itu langsung membawa ketiga korban ke Rumah Sakit Karya Medika Bantargebang untuk menjalani perawatan intensif.

"Semua korban sedang dirawat di rumah sakit setempat," katanya.

Erna menambahkan, kasus ini sedang dalam penanganan Kepolisian Sektor Bantargebang yang sedang memeriksa sejumlah saksi dan keterangan korban.

"Semua barang bukti kejadian juga sudah kita amankan," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017