Sampai saat ini, belum ada kami temukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Namun, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dokter (Autopsi),"
Medan (ANTARA News) - Seorang pengunjung sebauah pusat perbelanjaan di Jalan Zainul Arifin Medan, diketahui bernama Edowardo Servasius Napitupulu (26) ditemukan tewas bunuh diri, setelah melompat dari lantai tiga gedung tersebut.

Kapolsekta Medan Baru, Kompol Roni Nicolas Sidabutar kepada wartawan, Senin, mengatakan hasil pemeriksaan sementara, korban tersebut tewas akibat bunuh diri.

"Sampai saat ini, belum ada kami temukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Namun, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dokter (Autopsi)," ujar Kompol Roni.

Dia menyebutkan, pihak keluarga korban meminta agar jenazah korban di autopsi, sehingga petugas kepolisian melakukannya.

Namun, proses autopsi itu, baru dilakukan hari ini Senin (8/2) dan hasilnya belum bisa diketahui.

"Jadi, belum ada kesimpulan apapun, dan begitu juga dengan visum luar.Mungkin nanti sekalian disaat penyerahan hasil autopsi itu," kata mantan Kapolsekta Medan Barat itu.

Roni menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh Eko Setiawan (33) petugas cleaning service di Sun Plaza.

"Dia (saksi) mendengar ada benda yang jatuh dari atas.Kemudian memeriksanya dan ternyata korban sudah dalam kondisi mengenaskan," ucapnya.

Kemudian, saksi tersebut melaporkannya kepada petugas security, dan diteruskan ke Polsek Medan Baru.

"Hingga saat ini, sudah ada tiga orang saksi yang diperiksa. Dan termasuk menyita rekaman CCTV," katanya.

Dia menambahkan, hasil rekaman CCTV memperlihatkan, Edowardo warga Jalan Batu Tulis, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah itu datang ke pusat perbelanjaan tersebut sendirian dan langsung menuju ke lokasi parkir kendaraan di bagian belakang gedung.

"Korban sempat melihat-lihat kebawah.Nah, disaat itu korban langsung melompat tanpa diketahui apa penyebabnya," kata Kompol Roni.

Kanit Reskrim Polsekta Medan Baru, AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Selanjutnya, jasad korban langsung dievakuasi ke ruang Instalasi Jenazah Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumut Jalan KH. Wahid Hasyim Medan.

"Jenazah korban saat ini ada di RS Bhayangkara, sedangkan alat bukti yang diamankan masih KTP milik korban dan hasil rekaman CCTV," ujar AKP Adhi.

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016