Kami minta KPU Sekadau melakukan verifikasi lagi terhadap data pemilih untuk penyelenggaraan Pilkada serentak di Sekadau
Pontianak (ANTARA News) - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kepala Daerah Kabupaten Sekadau menemukan sekitar 4.646 data pemilih ganda pada daftar pemilih sementara (DPS), dari DPS Pilkada serentak di Kabupaten Sekadau 2015, sebanyak 148.535 pemilih.

"Data pemilih ganda tersebut, seperti NIK atau NKK yang tidak standar atau digitnya kurang, pemilih yang sudah meninggal tetapi masih terdata, dan satu nama terdata ganda," kata Ketua Panwaslih Kabupaten Sekadau, Marselinus Oktavianus saat dihubungi di Sekadau, Minggu.

Ada pula, tambahnya, kasus pemilih yang telah memenuhi syarat tapi belum terdaftar dalam DPS yang Jumlahnya tidak sedikit. Dari temuan Panwaslih, ada 23.021 jiwa pemilih pemula yang belum masuk DPS.

"Ada yang sudah boleh memilih tapi belum masuk DPS Pilkada serentak di Sanggau yang jumlahnya sekitar 20 ribu jiwa," ungkapnya.

Menurut dia, pemilih yang tercatat lebih dari satu kali alias ganda sebanyak 7.971 jiwa, pemilih yang sudah meninggal dan masih terdata sebanyak 2.182 jiwa, kemudian, pemilih yang telah pindah domisili ke daerah lain berjumlah 8.066 jiwa.

Selain itu, ada juga data pemilih yang telah berubah status menjadi anggota TNI/Polri sebanyak 29 jiwa, pemilih yang belum berumur 17 tahun dan belum kawin pada tanggal di hari pemungutan suara mendatang ada sebanyak 63 jiwa, dan pemilih ganda 4.646 jiwa, katanya.

Panwaslih Sekadau sudah menerbitkan surat rekomendasi kepada KPU Sekadau dengan nomor 123/panwas-kab/SKD/XI/2015, surat itu berisi permintaan supaya data NIK dan NKK yang digitnya kurang, ganda, meninggal, dan sebagainya untuk dilakukan verifikasi ulang oleh perangkat penyelenggara Pemilu di Sekadau.

"Kami minta KPU Sekadau melakukan verifikasi lagi terhadap data pemilih untuk penyelenggaraan Pilkada serentak di Sekadau," ujarnya.

Ada tujuh kabupaten di Kalbar yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak Desember 2015, yakni Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, dan Ketapang.

Pewarta: Andilala dan Gansi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015