Tidak ada korban jiwa para peristiwa ini, namun 13 orang baik sopir, kenek dan penumpang mengalami luka-luka. Dari jumlah tersebut satu orang luka parah sisanya luka ringan,"
Sukabumi (ANTARA News) - Dua bus jurusan Sukabumi-Bandung dan Bandung-Sukabumi yang tengah mengangkut pemudik pada arus balik lebaran bertabrakan di Jalan Raya Cirumput, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu.

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, bus ekonomi Restu Jaya arah dari Bandung menuju Sukabumi dengan kecepatan sedang, namun tiba-tiba di tikungan datang bus Rencana Jaya AC dari arah Sukabumi menuju Bandung dengan kecepatan sedang dan tabrakan kedua bus tersebut tidak bisa dihindarkan tepatnya di Kampung Cicau, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

"Tidak ada korban jiwa para peristiwa ini, namun 13 orang baik sopir, kenek dan penumpang mengalami luka-luka. Dari jumlah tersebut satu orang luka parah sisanya luka ringan," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Diki Budiman di Sukabumi, Rabu.

Menurutnya, untuk bus sudah dievakuasi dan para korban dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Kabupaten Sukabumi dan RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Pihaknya saat ini masih menyelidiki kasus kecelakaan ini, diduga sopir Restu Jaya tidak bisa mengendalikan kendaraannya saat tengah menyalip sebuah angkot yang tiba-tiba dari arah berlawanan tepatnya ditikungan datang bus Rencana Jaya.

Pihaknya belum menetapkan tersangka pada kasus ini, karena masih dalam penyelidikan. Selain itu, para saksi mulai dari awak bus dan penumpang sudah dimintai keterangan, walaupun tidak ada korban jiwa tapi akibat peristiwa ini puluhan penumpang mengalami trauma karena benturan cukup keras saat kejadian.

"Sepanjang musim mudik dan balik lebaran, kasus kecelakaan bus dengan bus baru kali ini terjadi. Untuk itu, kami mengimbau kepada awak bus khususnya sopir agar tidak memacu kendaraannya karena kondisi arus lalu lintas cukup padat, apalagi di TKP daerah rawan kecelakaan karena kondisi jalan yang menurun dan langsung menikung," tambahnya.

Sementara, sopir bus Restu Jaya, Buldan mengatakan sebelum kejadian dirinya mencoba menyalip angkot yang ada di depannya, tiba-tiba dari arah berlawanan datang bus Rencana Jaya, akibatnya "adu bagong" antara kedua bus tersebut tidak bisa dielakan. Dirinya juga sempat mencoba menghindar dengan membanting stir ke sebelah kiri, namun karena kecepatan bus sedang sehingga tabrakan pun terjadi.

"Kaki kanan saya patah dan luka sobek di bagian wajah karena percikan pecahan kaca depan bus," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015