Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pekerjaan Umum Timor Leste melibatkan PT Wijaya Karya (Wika Tbk) membangun proyek Bandara Internasional Oekusi (Oecusse) menjadi bagian kawasan ekonomi khusus yang akan dikaitkan dengan wilayah Indonesia Timur.

"Proyek Bandara Internasional di Oekusi merupakan wujud dari Pemerintah Timor Leste dalam membangun Zona Ekonomika Esklusif. Oekusi akan menjadikan wilayah entertainmen dan juga implementasi model baru dalam pembangunan sosial ekonomi di dunia," demikian Menteri Pekerjaan Umum, Transportasi dan Komunikasi Timor Leste Gastão Fransisco de Sousa, dalam keterangan pers kepada ANTARA News, Jumat.

De Sousa pada Sabtu (21/3) dijadwalkan meletakkan batu pertama menandai dimulainya proyek Bandara Internasional Oekusi yang melibatkan PT Wika Tbk sebagai kontraktor pemenang tender internasional.

Ia menambahkan, "Pembangunan di Oekusi juga merupakan tanggungjawab Pemerintah Timor Leste dalam membangun kawasan regional dengan tujuan menyejahterakan masyarakat Oekusi, dan berdampak ke wilayah Indonesia Timur, terutama Nusa Tenggara Timur dan Maluku."
 
PT Wika Tbk menang tender internasional dalam proyek Bandara Internasional Oekusi bernilai 92 juta dolar Amerika Serikat, dan dijadwalkan berlangsung dalam 690 hari kalender kerja.

Proyek itu meliputi lingkup pekerjaan pembaruan bandara perintis yang sudah ada, perpanjangan landasan pacu dari 1,5 kilometer menjadi 2,5 kilometer, pelebaran dan perluasan wilayah bandara menjadi lebih komersial, pemutakhiran sistem radar dan navigasi, serta pemutakhiran sistem standar keamanannya.



Pewarta: Priyambodo RH
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015