Bandarlampung (ANTARA News) - Jasad Anton Hartono (63) ditemukan mengapung di pesisir laut Kecamatan Telubetung Selatan (TBS), Lampung, diduga merupakan korban aksi begal karena sepeda motor dan harta benda lainnya hilang.

"Korban diduga merupakan korban begal, sebab sepeda motor dan harta benda lain miliknya hilang," kata Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Derry Agung Wijaya, di Bandarlampung, Senin.

Menurutnya, korban diduga tewas dengan cara dicekik oleh pelaku, mengingat terdapat luka di kepala, dan diperkirakan setelah meninggal dunia jasadnya dibuang ke laut.

Polisi memperkirakan, usai membuang jasad korban ke laut, pelaku mengambil harta benda korban, salah satunya sepeda motor dan petugas kepolisian masih melakukan pengejaran.

"Sementara pelaku diduga satu orang," katanya.

Berdasarkan keterangan keluarga, korban sudah hilang sejak Minggu (15/3) malam, dan jasadnya akhirnya ditemukan mengapung di pesisir laut bagian bawah rumah warga Jalan Ikan Kiter, Kecamatan Telukbetung Selatan, pukul 10.00 WIB.

Korban diketahui bernama Anton Hartono (63), warga Jalan Yos Sudarso, Gang Ikan Julung, Kelurahan/Kecamatan Bumi Waras.

"Petugas tengah melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban," kata Kompol Derry.

Menurut Kisno (45), salah satu warga sekitar, setelah ditemukan jasad korban, warga langsung menghubungi pihak kepolisian.

"Korban ditemukan sudah dalam kondisi mengapung di laut," kata dia.

Tidak lama kemudian polisi datang langsung melakukan evakuasi jenazah korban.

Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015