Jakarta (ANTARA News) - Daya serap anggaran pada daftar isian proyek anggaran (DIPA) 2006 Perpustakaan Nasional RI (PNRI) telah mencapai 70 persen dari Rp140 miliar, hingga akhir Oktober 2006 kata Kepala Perpustakaan Nasional RI (PNRI) Dady P Rachmananta. "Daya anggaran PNRI pada 2006 lebih baik jika dibanding periode yang sama pada 2005," katanya di sela-sela Sarasehan Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) di Jakarta, Selasa. Dady menyatakan optimis bahwa daya serap pelaksanaan rencana DIPA PNRI 2006 mencapai 100 persen, pada batas akhir pelaksanaan DIPA pada 15 Desember 2006. "Sebagian besar DIPA diperuntukKan program pendidikan dan pelatihan, seminar dan pelatihan, sehingga jajaran PNRI memerlukan waktu untuk menghitung pelaksanaan DIPA," katanya. Ketua Umum PP IPI itu mengatakan, anggaran DIPA PNRI pada 2007 meningkat mencapai Rp200 miliar lebih yang antara lain digunakan untuk menyelesaikan pembangunan gedung E berlantai 11 PNRI Jl Salemba Raya, Jakarta Pusat pada 2007. "Gedung berlantai 11 yang telah dibangun sejak 2003 itu akan dgunakan untuk tempat penyimpangan karya rekam, cetak, ruang audia visula dan tempat pertemuan," katanya. Selain itu, anggaran DIPA digunakan menambah koleksi karya cetak, rekam dan pemeliharaan koleksi di PNRI serta memberikan bantuan buku dan pelatihan bagi perpustakaan di provinsi, kabupaten dan kota. Pada kesempatan itu, Dady berharap para pustakawan dan jajaran IPI agar mampu bersaing dan dapat meningkatkan disi baik dari segi kualitas, profesionalisme dan fungsi perpustakaan, sehingga perpustakaan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara umum. Dia berharap juga agar organisasi IPI dapat mengembangkan dan memberikan sertifikasi di bidang perpustakaan dan kepustakawanan, serta berperan seimbang dengan organisasi profesi lainya di dalam amupun luar negeri.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006