Jakarta (ANTARA News) - Anak-anak yang menjadi korban erupsi Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara, akan mendapatkan beasiswa pendidikan bernilai total Rp 11 miliar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Kemendikbud akan berikan bea siswa untuk per siswanya yakni beasiswa satu juta untuk tingkat SD, kemudian SMP sebesar Rp1.5 juta. SMA Rp2 juta, dan tingkat perguruan tinggi Rp2,1 juta untuk persemester," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho saat jumpa pers bersama pihak Kemendikbud dan KPAI di Jakarta, Senin.

Kepala Bidang Pencitraan Publik Pusat Informasi dan Humas Kemendikbud Setiono menambahkan dana Rp11 miliar tersebut diambil dari anggaran abadi pendidikan, sehingga tidak menganggu anggaran untuk program pendidikan lainnya.

"Berbagai bantuan juga akan disalurkan untuk pengungsi Sinabung seperti bantuan alat tulis, makanan dan sarana pendidikan anak usia dini," ujarnya.

Menurut dia, pemerintah pusat dan daerah telah berkoordinasi untuk pendataan sekolah-sekolah yang rusak, agar proses rehabilitasi dapat segera dilakukan.

Dari data yang telah dihimpun Kemendikbud, sebanyak 114 bangunan SD dan 69 bangunan SMP rusak berat, sementara dua bangunan SMA rusak ringan akibat erupsi Sinabung.

"Kami juga akan terus mengirimkan tim untuk bimbingan konseling, beasiswa dan tenda untuk belajar," janji Setiyono.


Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014