... penawaran eco airport dari Swedia di bandara tersebut... "
Batam, Kepulauan Riau (ANTARA News) - Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Ewa Polano, bersama sejumlah pengusaha negara Skandinavia itu dijadwalkan mengunjungi sejumlah kawasan industri di Batam sebagai tindak lanjut rencana investasi.

Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, Dwi Wiwoho, mengatakan, rombongan bertolak ke Kawasan Industri Batamindo setelah berbincang dengan ototitas setempat.

Di Batamindo, kata dia, Polano bersama rombongan direncanakan meninjau beberapa perusahaan di kawasan industri terbesar di Batam tersebut.

Setelah dari Batamindo, rombongan yang akan didampingi sejumlah pejabat setempat, akan meninjau sejumlah kawasn industri Kabil. "Setelah dari Kabil, mereka akan meninjau fasilitas Bandara Internasional Hang Nadim Batam sehubungan rencana penawaran eco airport dari Swedia di bandara tersebut," kata Wiwoho.

Ia mengatakan, eco airport merupakan rancangan bandara yang ramah lingkungan mengurai emisi kadar CO2, mengganti alat-alat yang hemat listrik.

Penerapan pembagian sampah, kata dia, akan meminimalisir dan mengefisienkan segala kegiatan yang tidak diperlukan dan mengurangi waktu demi ketepatan dan melakukan penghijauan.

Dia menambahkan eco airport yang diusung Swedia mempunyai visi global lingkungan hidup untuk menyelenggarakan bandar udara yang mendukung tercapainya pembangunan berkelanjutan secara praktis. 

Pewarta: Larno
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013