Jakarta (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan per Senin (26/9), laju suntikan dosis ketiga atau vaksin penguat pertama sudah diberikan pada 26,95 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19, yakni sebanyak 234.666.020 orang.

Siaran pers Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Senin, menunjukkan jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan tiga dosis vaksin COVID-19 tersebut bertambah 55.937 orang menjadi 63.234.035 orang.

Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 bertambah 17.097 orang menjadi 171.094.922 orang atau setara 72,91 persen dari total sasaran.

Baca juga: Satgas: Vaksin booster diwajibkan bagi pelaku perjalanan

Sedangkan penerima dosis pertama bertambah 14.900 orang, sehingga mencapai 204.491.103 orang atau setara 87,14 persen dari total sasaran.

Sementara untuk penerima dosis keempat atau vaksin penguat kedua bertambah 2.075 orang, sehingga menjadi 593.765 orang.

Pada Senin, Satgas mencatat ada penambahan 1.344 kasus COVID-19 di Indonesia, 2.842 pasien sembuh serta 22 pasien meninggal akibat COVID-19.

Secara nasional, jumlah kasus aktif turun sebanyak 1.520 kasus menjadi 19.288 kasus aktif.

Sementara Direktur Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Roy Himawan mengatakan Indonesia telah menunjukkan keberhasilan kolaborasi dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 selama dua tahun terakhir.

Baca juga: Sebanyak 61.135.788 penduduk Indonesia sudah divaksinasi dosis penguat

Baca juga: Epidemiolog: Perlu terus tingkatkan ketaatan pemakaian PeduliLindungi


"Dapat kita apresiasi apa yang telah dilakukan oleh kita semua bahwa dalam dua tahun terakhir kita bisa mencapai poin-poin yang menunjukkan keberhasilan untuk sebuah kolaborasi (dalam pelaksanaan vaksin COVID-19)," kata Roy.

Menurut Roy, pada awal-awal masa pandemi banyak pihak yang meragukan bahwa Indonesia dapat menyelesaikan vaksinasi COVID-19 di tahun 2021-2022.

Dari sisi pasokan vaksin, Indonesia sudah mendatangkan dan memasok 429.238.100 dosis vaksin sepanjang 2021, dengan jumlah pasokan tertinggi mencapai 82,7 juta dosis pada Desember 2021.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022