Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster mencapai total 57,5 juta jiwa hingga Senin pukul 12.00 WIB.

Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta menginformasikan jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan tiga dosis vaksin COVID-19 bertambah 78.510 orang, sehingga mencapai total 57.525.431 orang.

Jumlah penerima suntikan dosis penguat itu setara 27,6 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19, sebanyak 208.265.720 orang.

Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 bertambah 15.324 orang menjadi 170.314.128 orang, atau setara 81,7 persen dari total sasaran.

Baca juga: Bio Farma luncurkan buku tentang proses dapatkan vaksin COVID-19

Baca juga: Penerima vaksin COVID-19 booster di Indonesia mencapai 57,3 juta orang


Sedangkan penerima dosis pertama bertambah 20.218 orang, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 202.755.346 orang atau setara 97,3 persen dari total sasaran.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pemerintah hingga saat ini masih fokus untuk mengejar capaian vaksinasi dosis ketiga.

"Kita selesaikan dulu booster pertama yang masih rendah, masih 30 persen. Itu dulu diselesaikan agar risiko kesakitan yang parah bisa diantisipasi," katanya.

Maxi mengatakan laju rata-rata kasus COVID-19 hingga saat ini berkisar 4.000 lebih orang terinfeksi dalam 24 jam terakhir.*

Baca juga: Dinas Kesehatan: Vaksinasi penguat di Kendari capai 49.462 jiwa

Baca juga: 2.757 tenaga kesehatan Lhokseumawe jadi sasaran vaksinasi dosis empat

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022