Tanjung (ANTARA News) - Program beasiswa khusus murid miskin di Tabalong, Kalimantan Selatan dari dana dekonsentrasi mencapai Rp200 juta lebih.

Kabid Pendidikan Lanjutan dan Menengah, Dinas Pendidikan Tabalong, Sujadi, Minggu mengatakan, untuk tingkat SLTA jumlah siswa penerima program beasiswa khusus murid miskin (BKMM) tahun ini 333 orang, SMK 393 siswa dan SLTP 1.704 siswa.

"Dana dekonsentrasi yang berasal dari pusat tahun ini mencapai Rp200 juta lebih untuk program beasiswa khusus murid miskin dan disalurkan tiap triwulan," jelas Sujadi.

Beasiswa yang diterima untuk siswa SLTA maupun SMK masing-masing Rp65 ribu per bulan dan siswa SLTP Rp45 ribu per bulan.

Program BKMM ini tambah Sujadi, merupakan salah satu komitmen pemerintah untuk meringankan siswa miskin di seluruh Indonesia termasuk Tabalong.

"Melalui program BKMM ini diharapkan jumlah siswa putus sekolah di Tabalong bisa berkurang," tambah Sujadi.

Sementara itu untuk peningkatan kualitas bangunan sekolah tingkat lanjutan dan menengah, selama 2011 telah direalisasikan rehabilitasi SMA Negeri Haruai, SMA Negeri 2 Tanjung, SMA Negeri Muara Uya.

Termasuk rehabilitasi SMP Negeri 1 Haruai, SMP Negeri 2 Haruai, SMP Negeri 3 Haruai, SMP Negeri 1 Muara Haru dan SMP Negeri 2 Muara Uya.

"Rehab sekolah bagi tingkat lanjutan dan menengah juga telah dilaksanakan secara bertahap karena kualitas bangunan mempengaruhi kegiatan belajar dan mengajar," jelas Sujadi. (SYO/I006)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011