Jakarta (ANTARA News) - Mantan Komandan Kodiklat TNI AD Letjen TNI Marciano Norman yang telah dilantik menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) harus pensiun dini dari kesatuan militernya.

"Hal ini dilakukan agar institusi sipil yang dipimpinnya itu (BIN) tidak menjadi institusi militer. Kalau kepala BIN dari orang yang masih menjadi anggota TNI lebih baik menjadi kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS)," kata Direktur Eksekutif Imparsial Poengky Indarti di Jakarta.

Ia mengaku, sebenarnya penempatan Sutanto sebagai Kepala BIN cukup bagus, sehingga sangat disayangkan bila tradisi pimpinan militer dihidupkan kembali di BIN.

"Pertanyaan kami, mengapa Kepala BIN diganti?" ucapnya, mempertanyakan.

Menurut dia, bila kepala BIN masih menjadi anggota TNI maka jaman orde baru pun akan kembali terulang. Oleh karena itu, Marciano harus pensiun dini. Terlebih, jabatan BIN yang setara dengan menteri merupakan jabatan politik.
(S037/C004)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011