Jakarta (ANTARA News) - Balap IndyCar untuk kesekian kalinya kembali menelan korban pebalap. Dan Wheldon tewas pada hari Mnggu di sirkuit Las Vegas Indy 300.

Kendaraannya terbakar setelah terlibat tabrakan 15 kendaraan  yang rata-rata sedang berkecepatan sekitar 222 mil per jam.

Kendaraan pria usia 33 tahun kelahiran Inggris itu  terlibat "tabrakan karambol" dengan kendaraan lain hingga menabrak pagar lalu terbakar. Wheldon dilarikan ke rumah sakit menggunakan helikopter tetapi nyawanya tidak tertolong.

Kecelakaan itu terjadi pada lap ke-13 dengan total jarak tempuh 300 mil. Kecelakaan tersebut juga mencederai tiga pebalap lain termasuk pesaing terkuat Wheldon pada pertandingan tersebut, Will Power.

Sirkuit IndiCar sudah beberapa kali mengambil nyawa pebalapnya. Terakhir kali adalah pebalap Paul Dana yang tewas saat melakukan latihan pada pagi hari di Homestead-Miami Speedway pada 2006.

Tercatat ada sembilan pebalap yang tewas akibat kecelakaan pada ajang adu cepat kendaraan tersebut.

Tahun 1982, dua pebalap tewas pada babak kualifikasi Indy 500. Jim Hickman, tewas akibat mobilnya menabrak dinding. Selain Hickman, Gordon Smiley juga tewas di babak kualifikasi. Mobilnya mmenabrak dinding saat hampir mencapai kecepatan 200 mil per jam.

Pada 1992, pebalap asal Filipina Jovy Marcelo tewas saat berlatih untuk balapan Indy500.

Di tahun 1996 tercatat dua pebalap tewas. Scott Brayton tewas saat latihan sedangkan  Jeff Krosnoff tewas dalam balapan di Toronto akibat senggolan ban dengan kendaraan lain.

Tahun 1999, balap mobil kembali merenggut dua nyawa pebalap andalan. Greg Moore dan Gonzalo Rodriguez, keduanya tewas pada balap mobil di California, namun pada pertandingan yang berbeda.

Pada dasawarsa 2000-an, balapan tersebut juga merenggut  Tonny Renna di sirkuit Indianapolis. Dia tewas seketika saat tes kendaraan di sirkuit tersebut tahun 2003.

Meskipun menelan banyak korban, balap IndyCar akan terus berlangsung. Tim yang akan mengikuti balap pada tahun 2012 akan menggunakan kendaraan baru yang lebih aman.

boneka percobaan
Wheldon mulai mengikuti balap sejak usia empat tahun. Di masa-masa awal terjun di dunia balap Inggris, dia punya saingan Jenson Button yang kini berkarir di Formula One.

Pada tahun 1999, Wheldon pindah dari Inggris ke Amerika Serikat karena di benua itu dunia balap lebih menghasilkan uang.

Dia kemudian mengikuti berbagai balap "kurang terkenal" seperti F2000, Toyota Atlantic Series dan IndyLights.

Dia berusaha keras mendapatkan sponsor untuk tim balapnya dan pada tahun 2002 dia pertama kali mengikuti IndyCar Series.

Wheldon pertama kali mengikuti IndyCar dengan tim Panther Racing kemudian menggantikan Michael Andretti dan memenangi gelar "Rookie of the Year" (pendatang baru tahun ini). Kemenangan pertamanya diraih saat musim balap berikutnya yang berlangsung di Jepang.

Tahun berikutnya adalah tahun gemilang. Dia ditawari oleh tim-tim balap NASCAR maupun Formula One, tapi Wheldon tetap memilih IndyCar.

Dan, pebalap Dallara-Honda, pernah  memenangi seluruh seri pertandingan IndyCar pada 2005. "Hal terbesar untukku adalah Indianapolis 500," katanya tahun 2005. Dia orang Inggris ke-2 setelah Graham Hill (1996) yang memenangi seri balap tersebut.

Namun, jadi juara IndiCar Series bukan berarti mudah mendapatkan sponsor. Tahun ini dia baru tiga kali ikut balap Indy dan yang terakhir kali justru merenggut nyawanya.

Wheldon juga punya berbagai minat yang tidak ada hubungannya dengan balap. Dia menerbitkan buku foto biografi berjudul "Lionheart". Isinya antara lain memuat puluhan foto dirinya saat tidak berhubungan dengan dunia balap.

"Aku ingin banyak foto istriku di buku itu. Saat hari pernikahan dia adalah pengantin yang paling cantik sedunia." Wheldon  pada bulan Mei 2011 untuk ke-2 kalinya memenangi balap Indianapolis 500.
(SDP-02)

Oleh
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011