... shabu-shabu angkanya segitu. Untuk kasus peredaran jenis narkotika lainnya juga meningkat, rata-rata delapan persen setiap jenis...
Kuta, Bali (ANTARA News) - Sepertinya Indonesia, di mata pengedar narkoba, sangat menarik dan menjadi pasar yang menjanjikan. Buktinya, terjadi peningkatan kasus tindak pidana terkait shabu-shabu sampai 67 persen hanya pada semester pertama tahun ini saja dibanding periode sama tahun sebelumnya.

"Untuk shabu-shabu angkanya segitu. Untuk kasus peredaran jenis narkotika lainnya juga meningkat, rata-rata delapan persen setiap jenis," kata Direktur Narkoba dan Kejahatan Terorganisir Badan Reserse Kriminal Polri, Brigjen Pol Arman Depari.

Dia menjadi pembicara kunci pada Konferensi Internasional Pemberantasan Obat-obat Terlarang (IDEC), di Kuta, Bali, Rabu.

Dia tidak mau merinci angka persis yang dia maksud, kecuali jumlah kasus kejahatan terorganisir itu dari Januari sampai Juli tahun ini sekitar 700. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu jumlah kasus yang terjadi sekitar 200.

Perkiraan pihak dia, barang-barang haram itu banyak juga yang dimasukkan ke Indonesia. Bisa lewat jalur laut, udara, atau darat. Mengawasi jalur-jalur itu juga sangat tidak mudah, karena Indonesia memiliki 80.000 mil laut garis pantai di seluruh wilayahnya. (*)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011