Jakarta (ANTARA) -
Ketua MPR, Bambang Soesatyo, mendukung rencana pemerintah memberikan vaksin penguat Covid-19 atau vaksin dosis ketiga kepada masyarakat umum mulai 12 Januari 2022, namun diharapkan pemberian vaksin itu tanpa dipungut biaya.
 
"Terutama untuk kalangan lansia dan peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan, jangan sampai mereka harus mengeluarkan uang dalam mendapatkan vaksin booster Covid-19," kata dia dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Satgas COVID-19: Uji klinis vaksinasi penguat tidak ada indikasi KIPI
 
Diperkirakan, kedua segmen kelompok masyarakat itu berjumlah sekitar 83,1 juta orang, terdiri dari kelompok lansia sebanyak 21,5 juta orang dan peserta PBI BPJS Kesehatan non lansia sebanyak 61,6 juta orang.
 
Ia menjelaskan, selain pemberian vaksin penguat Covid-19 gratis kepada lansia dan PBI BPJS Kesehatan, pemerintah juga bisa menggandeng berbagai organisasi masyarakat untuk bergotong-royong memberikan vaksin booster secara gratis kepada berbagai kalangan masyarakat.

Baca juga: Dinkes DKI catat 70 persen nakes sudah terima vaksin "booster"
 
Mengingat pada saat pemberian vaksin dosis pertama dan kedua, banyak ditemui organisasi masyarakat saling bahu-membahu membantu pemerintah menyelenggarakan vaksinasi gratis.
 
"Jangan sampai dalam perjuangan melawan pandemi Covid-19, masyarakat yang dua tahun ini sudah menjadi korban pandemi lantaran menurunnya aktivitas perekonomian dan pendapatan mereka, malah kembali mendapatkan beban tambahan karena harus mengeluarkan uang untuk mendapatkan vaksin booster Covid-19," kata dia.

Baca juga: Kemarin, Omicron sudah masuk ASEAN hingga vaksin dosis ketiga Januari
 
Jika pemerintah memberikan kesempatan kepada organisasi masyarakat untuk menyelenggarakan vaksinasi penguat Covid-19 gratis, pasti banyak yang akan menyambutnya. "Jiwa gotong-royong bangsa Indonesia tidak perlu diragukan," katanya.
 
Ia menerangkan, sepanjang 2020, Satgas Covid-19 melaporkan Indonesia sudah menyuntikan 280 juta dosis vaksin Covid-19 ke berbagai kalangan masyarakat sehingga menempatkan Indonesia di peringkat kelima negara dengan penyuntikan vaksin Covid-19 terbanyak di dunia.

Baca juga: Pemerintah siapkan skenario vaksin penguat dosis ketiga
 
Posisi pertama ditempati China yang telah memberikan 2,7 miliar dosis vaksin. Disusul India (1,46 miliar dosis vaksin), Amerika Serikat (508 juta dosis vaksin), dan Brazil (332 juta dosis vaksin).
 
"Satgas COVID-19 mencatat, per 3 Januari 2022, pemberian vaksin Covid-19 dosis ketiga sudah dilakukan terhadap 1,2 juta jiwa tenaga kesehatan. Sementara dosis pertama sudah diberikan kepada 166,104 juta jiwa dan dosis kedua diberikan kepada 114,196 juta jiwa. Melalui pemberian vaksin booster Covid-19 dosis ketiga, diharapkan semakin menurunkan resiko penyebaran Covid-19 dan masyarakat bisa kembali beraktivitas serta menggeliatkan perekonomian," katanya.

Baca juga: Kemenkes upayakan 60 persen penduduk peroleh dosis pertama bulan ini

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022