lumbung sosial menjadi tempat penyedia stok
Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota bersama Balai Besar Pelatihan Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Kota Makassar, siap bersinergi untuk pencanangan kecamatan percontohan lumbung sosial utamanya sebagai solusi penanggulangan banjir.

"Melihat catatan dan fenomena di Makassar, maka ditetapkan menjadi salah satu daerah penentuan lumbung sosial. Lumbung sosial ini di desain untuk daerah yang di kategorikan rawan bencana," kata
Kepala BBPPPKS Makassar Andi Asnandar saat bertemu Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, Jumat.

Ia mengatakan sesuai dengan kebijakan pusat maka daerah yang di anggap terkena dampak bencana perlu dibuatkan lumbung sosial. Hal ini dilakukan sebagai upaya mitigasi bencana banjir yang terjadi hampir tiap tahun.

Baca juga: Risma minta Kemensos dirikan lumbung sosial di kawasan rawan bencana
Baca juga: Mensos: Dirikan lumbung sosial di titik rawan bencana

​​​​​Selain itu kata Asnandar, dalam pertemuan tersebut membahas kesiapan menghadapi banjir di kediaman pribadi wali kota jalan Amirullah, bahwa fenomena banjir telah menjadi persoalan klasik saat memasuki puncak musim hujan.

Dampak yang ditimbulkan adalah banjir atau genangan air meluber pada sejumlah wilayah kecamatan dan pemukiman warga di Kota Makassar.
 
Suasana pertemuan membahas penanganan banjir dan pencanangan lumbung sosial kecamatan di kediaman pribadi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, Jalan Amirullah, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (10/12/2021). ANTARA/HO-Humas Pemkot Makassar/am.


Di tempat yang sama, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Makassar, Andi Muhyiddin Mustakim mengapresiasi dengan adanya kebijakan pendirian lumbung sosial karena akan sangat membantu masyarakat yang tertimpa musibah seperti banjir.

"Lumbung sosial menjadi tempat penyedia stok seperti selimut maupun bahan makanan yang biasa dibutuhkan masyarakat yang terdampak. Adanya lumbung sosial ini setidaknya menjadi percepatan penanganan saat terjadi bencana," paparnya.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyambut baik rencana itu, mengingat ada beberapa kecamatan rawan terdampak banjir, sehingga disepakati tiga kecamatan segera dibuat kecamatan percontohan program lumbung sosial

"Di Kota Makassar ini ada memang tempat yang menjadi langganan banjir. Seperti di Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea dan Manggala. Jadi, sebaiknya daerah ini dulu yang disasar sebagai percontohan," usul pria disapa akrab Danny Pomanto

Untuk lebih memaksimalkan peran lumbung sosial nantinya, pada pertemuan tersebut, hadir pula camat serta sekretaris camat dari tiga kecamatan yang dimaksud sekaligus membahas apa saja kebutuhan pokok mendasar yang diperlukan warganya.

Baca juga: Kemensos pasok kebutuhan lumbung sosial untuk korban banjir di Garut

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021