Lombok Barat (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Iqbal, memastikan bahwa pihaknya sudah bergerak cepat dalam menangani dampak banjir di Bima.

"Sama seperti di Lombok Barat, kami sudah gerak cepat dengan kerahkan personel Brimob yang turun bersama teman-teman dari TNI. Pak Gubernur juga ke sana hari ini," kata Iqbal di Kabupaten Lombok Barat, Selasa.

Baca juga: Satu jembatan di Kota Bima rubuh akibat banjir bandang

Penanggung jawab penanganan bencana di Bima, jelasnya, telah diamanahkan kepada Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda NTB, Komisaris Besar Polisi Awan Hariono. "Jadi Polda NTB sudah ada, di situ ada kepala Bidang Propam dan kepala Polres," ujarnya.

Selain evakuasi warga terdampak, Iqbal menitip pesan kepada anggotanya di Bima untuk memerhatikan kebutuhan pangan, kelayakan lokasi pengungsian dan kesehatan masyarakat.

Baca juga: Kasad: Sosialisasi dengan warga untuk perbaikan infrastruktur

"Yang jelas kegiatan di sana sifatnya paralel, evakuasi sekaligus menyalurkan bantuan. Pendirian tenda pengungsian, lengkap dengan dapur umum, kita gelar secara terpadu," ucap dia.

Ia pun memastikan tidak ada tebang pilih dalam penanganan korban bencana di Pulau Lombok maupun di Pulau Sumbawa. Semua langkah dipastikan serupa dengan mengerahkan kekuatan armada penuh.

Baca juga: Satuan Tugas Zeni TNI AD bangun jembatan di Kabupaten Bima

"Pada prinsipnya kami bersama rekan-rekan TNI, Badan SAR Nasional, BPBD, dan relawan, secara maksimal melayani dan membantu masyarakat terdampak banjir dan longsor," katanya.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah NTB, Bima menjadi wilayah yang terkena dampak banjir dengan jumlah warga terbanyak. Tercatat ada 2.175 keluarga yang menjadi korban banjir, Senin (6/12).

Baca juga: Presiden Jokowi kirim 13 ribu paket sembako untuk korban banjir Bima

Selain banjir menggenangi pemukiman, komplek pertokoan, dan lahan pertanian warga, salah satu jembatan penghubung antarkabupaten/kota itu roboh. Lokasinya berada dekat terminal baru Bima.

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021