Hingga Selasa siang, arus sungai masih cukup deras
Mamuju (ANTARA) - Kodim 1402 Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat mengerahkan seluruh Babinsa untuk membantu mengevakuasi warga terdampak banjir, serta membantu masyarakat menguras sisa air  yang masuk ke sekolah dan rumah-rumah warga.

"Akibat tingginya intensitas hujan yang hampir merata di wilayah Kabupaten Polewali Mandar mengakibatkan air meluap hingga masuk ke rumah penduduk dan fasilitas umum di beberapa kecamatan," kata Komandan Kodim 1402 Polewali Mandar Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi, M.Tr (han), Selasa.

"Hingga Selasa siang, arus sungai masih cukup deras dan genangan air masih terlihat di beberapa titik sehingga masih menyulitkan warga untuk membersihkan rumah mereka," tambahnya.

Dandim menegaskan bahwa telah memerintahkan seluruh Babinsa memantau wilayah binaan masing-masing, memantau situasi dan membantu warga yang mengalami musibah akibat tingginya curah hujan di seluruh wilayah territorial Kodim 1402 Polewali Mandar.

Baca juga: Polres Polman bersihkan longsor di Desa Lenggo

Baca juga: Longsor terjang daerah di Polewali Mandar, lima rumah rusak


"Seluruh Babinsa kita kerahkan ke wilayah binaan masing-masing untuk memantau situasi dan membantu warga yang mengalami musibah," tegas Masni Etha Yanurianedi.

Ia menyampaikan bahwa berdasarkan laporan Danramil, salah satu desa di Kecamatan Alu terisolir akibat derasnya aliran sungai.

"Akses menuju Desa Kalumammang belum bisa dilalui akibat derasnya arus sungai dan sarana penyeberangan masyarakat juga mengalami rusak parah," ujar Masni Etha Yanurianedi.

Tak hanya itu tambah Dandim, beberapa fasilitas umum seperti SD Negeri Baru di Desa Baru Kecamatan Luyo terpaksa meliburkan muridnya karena genangan air masih cukup tinggi hingga di ruang kelas.

"Jadi, seluruh babinsa kita kerahkan ke wilayah binaan masing-masing untuk membantu warga yang mengalami kesulitan karena musibah ini. Para babinsa dikerahkan untuk memantau dan membantu warga untuk membersihkan rumah terutama fasilitas umum di wilayah binaan masing-masing," urai Masni Etha Yanurianedi.

Baca juga: Banjir landa wilayah Polewali Mandar

Baca juga: Cegah terseret banjir, warga Polewali Mandar ikat rumah di pohon

Pewarta: Amirullah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021