Jakarta (ANTARA) - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) berkolaborasi dengan MNC Group, Orbit Future Academy, dan Inkubator Siger Innovation Hub dalam mendukung perkembangan ekonomi melalui kegiatan Indonesia Fund Festival (IFF) 2021.

Co Founder Orbit Future Academy Sachin V. Gopalan mengatakan kegiatan ini sangat tepat bagi pengembangan ekosistem startup Indonesia.

“Selain memberikan akses kepada investor, para tenant inkubasi dan UKM diberikan kesempatan mendapatkan pelatihan dalam bootcamp,” ungkapnya sebagaimana dalam keterangan pers, di Jakarta, Kamis.

Selain tepat bagi startup, lanjutnya, IFF 2021 disebut menjadi ajang penting para investor domestik maupun luar negeri untuk memajukan sektor UMKM di Indonesia sehingga dapat mendorong perekonomian nasional dan meningkatkan rasio kewirausahaan.

Saat ini, dikatakan rasio kewirausahaan di Indonesia mencapai 3,47 persen dari total populasi penduduk dan masih perlu peningkatan yang signifikan.

Pada tahun 2024, pemerintah disebut menargetkan ratio tersebut menjadi 4 persen. “Ini menjadi momentum yang tepat bagi para investor, di mana anda akan menemukan startup terpilih yang akan menjadi investasi yang baik untuk portfolio (investasi) anda,” ujar Sachin.

Lebih lanjut, ia mendorong agar para investor maupun startup di Indonesia untuk turut serta bergabung dalam IFF 2021 yang akan dilaksanakan pada 14 Desember 2021 mendatang di Jakarta Concert Hall, Gedung iNews Tower, Jakarta.

Adapun cara mendaftar dinyatakan dapat melalu situs web inkubator.lpdb.id yang terdapat virtualbooth dari tenant-tenant terpilih.

“Bagi para startup yang belum mendaftar untuk mengukuti LPDB-KUMKM Indonesia Fund Fest 2021, inilah saat yang tepat untuk anda mengambil keputusan yang dapat mengubah keberlangsungan bisnis anda, dan menempatkan anda pada jalur untuk menjadi pendiri startup yang sukses,” kata dia.

IFF merupakan ajang pertemuan atau business pitching antara tenant inkubator wirausaha binaan LPDB-KUMKM dengan calon investor baik lokal maupun internasional.

Sebelum dimulainya kegiatan IFF 2021, para tenant telah mengikuti beragam asesmen terlebih dahulu menggunakan tools Investor Readiness Ratio (IRR).

Setelah dilakukan asesmen kepada lebih dari 100 tenant yang mendaftar, terpilih 13 tenant terbaik ditambah beberapa startup terbaik dari seluruh indonesia yang lolos seleksi dan dapat mengikuti pitching bersama investor.

Kemudian, 13 tenant dan beberapa startup yang terbaik akan mengikuti bootcamp yang diadakan tanggal 8 dan 11 Desember 2021 terlebih dahulu untuk mempersiapkan diri sebelum acara pitching (meyakinkan calon pembeli atau pemilik kebijakan atas suatu produk ataupun proyek tertentu).

Baca juga: Swiss latih "startup" Indonesia ekspor ke mancanegara

Baca juga: Menteri Teten siapkan peran baru untuk LPDB-KUMKM


Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021