Banda Aceh (ANTARA) - Polres Aceh Timur memburu seorang terduga perampokan bersenjata api yang menyatroni toko pakaian dan membawa lari uang korban Rp140 juta.

Kepala Polres Aceh Timur, AKBP Mahmun Sinurat, di Aceh Timur, Selasa, terduga pelaku perampokan bersenjata api yang diburu itu berinisial AZ.

Baca juga: Toko emas di Medan digasak perampok bersenjata api

Baca juga: Polisi tembak tiga perampok bersenjata api di Kotabaru


"Polisi masih mengejar terduga pelaku lainnya berinisial AZ. Kami ingatkan AZ segera menyerahkan diri mempertanggungjawabkan perbuatan," kata dia.

Selain memburu AZ, kata dia, mereka juga sudah menangkap empat terduga pelaku lainnya serta mengamankan barang bukti senjata api jenis FN bersama amunisi dan proyektil, uang tunai Rp47 juta lebih, sepeda motor, dan empat telepon genggam.

Baca juga: Mahasiswi jadi korban perampokan bersenjata api di kawasan wisata

Baca juga: Lima perampok bersenjata api di Pademangan ditangkap


Para terduga pelaku yakni BY alias RR (33), MH (26), dan RS (34). Ketiganya warga Aceh Timur ditangkap di tiga tempat terpisah di Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur,

Serta ZL (36), warga Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. ZL ditangkap di rumah kosong di pedalaman Kabupaten Aceh Timur pada Minggu malam (7/11).

Baca juga: Polisi tembak mati begal motor bersenjata api

Baca juga: Polisi masih buru pelaku perampok bersenjata api


"Dari hasil pemeriksaan penyidik dan pengakuan tersangka, ZL diduga otak dibalik perampokan tersebut. Penyidik terus mengembangkan perkara guna mengungkap kasus tersebut," kata Sinurat.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021