Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir di zona merah pada perdagangan Jumat waktu setempat (17/9/2021), mundur dari keuntungan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris jatuh 0,79 persen atau 52,40 poin, menjadi menetap di 6.570,19 poin.

Indeks CAC 40 menguat 0,59 persen atau 38,97 poin menjadi 6.622,59 poin pada Kamis (16/9/2021), setelah anjlok 1,04 persen atau 69,35 poin menjadi 6.583,62 poin pada Rabu (15/9/2021), dan terpangkas 0,36 persen atau 23,96 poin menjadi 6.652,97 poin pada Selasa (14/9/2021).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya sembilan saham yang berhasil mencatat keuntungan, sementara 31 saham lainnya mengalami kerugian.

Perusahaan manufaktur baja multinasional ArcelorMittal SA menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,16 persen.

Diikuti oleh saham kelompok perusahaan pengolahan air dan limbah Prancis Veolia Environment yang kehilangan 2,98 persen, serta perusahaan produsen elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics turun 2,75 persen.

Sementara itu, perusahaan produsen sarana dan prasarana perkeretaapian serta sistem transportasi multinasional Alstom SA melonjak 3,47 persen, menjadi peraih keuntungan paling banyak (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham grup perusahaan produsen barang-barang fesyen mewah internasional Prancis Kering yang terangkat 2,36 persen, serta perusahaan produsen barang-barang fesyen mewah Hermes Intl bertambah 1,39 persen.

Baca juga: IHSG akhir pekan ditutup menguat diikuti aksi beli asing
Baca juga: Saham China ditutup menguat ditopang sektor konsumen dan kesehatan
Baca juga: Saham Jepang berakhir menguat, indeks Nikkei terangkat 0,58 persen

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021