ANTARA - Peneliti Center of Food, Energy, and Sustainable Development INDEF Rusli Abdullah, pada webinar, Selasa (14/9), mengatakan narasi pajak pertambahan nilai (PPN) untuk sembako di masa pandemi, belum saatnya diimplementasikan. Menurut Rusli, masih banyak tantangan untuk melakukan pemungutan PPN sembako, salah satunya sumber daya manusia pajak yang terbatas. (Rio Feisal/Satrio Giri Marwanto/Farah Khadija)