Sempat dia pamit untuk pergi ke rumah temannya di kaki Gunung Bawakaraeng. Saya sudah ingatkan jangan mendaki
Makassar (ANTARA) - Dua jenazah pendaki yakni Zainal Abidin dan Steven yang ditemukan tim SAR gabungan kedapatan tewas akibat mengalami hipotermia (kedinginan) di Gunung Bawakaraeng, usai mengikuti upacara bendera 17 Agustus 2021, tiba di rumah duka masing-masing, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu.

Suasana haru menyelimuti kediaman Steven William Frits Lamangku (21), di Jalan Melati Nomor 25, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Puluhan rekannya berjibaku mendirikan tenda untuk menyambut kedatangan jenazah korban. Kerabat pun mulai berdatangan untuk menguatkan keluarga.

Saat jenazah korban tiba di rumah duka menggunakan ambulans dari Puskesmas Tinggimoncong Gowa, tempat awal disemayamkan, langsung disambut tangis histeris keluarga dan kerabatnya.

Ibu kandung korban, Vivi Desi Yulianita sontak histeris dan tak kuasa melihat jasad anaknya terbungkus kantong mayat milik Basarnas saat diturunkan dari ambulans. Selanjutnya dibawa ke dalam ruang tamu rumah.

Saat jenazah mahasiswa Politeknik Negeri Ujungpandang ini dikeluarkan dalam kantong mayat, Vivi kembali histeris dikerumuni kerabatnya saat melihat tubuh buah hatinya sudah terbujur kaku dan pucat memutih pada sekujur tubuh korban.

Selanjutnya, jenazah dibersihkan serta dirapikan untuk proses persemayaman. Tangis haru pun membuat suasana semakin larut dalam kesedihan atas kejadian ini.

"Sempat dia pamit untuk pergi ke rumah temannya di kaki Gunung Bawakaraeng. Saya sudah ingatkan jangan mendaki, karena cuaca tidak baik. Sempat dia cium dan peluk saya sebelum berangkat," ujar Vivi yang terlihat sedih.

Di mata keluarga, katanya lagi, sosok Steven merupakan anak ketiga dari lima bersaudara itu dikenal baik, ceria dan suka bergaul dan disenangi rekan-rekannya. Padahal, bulan depan adalah hari kebahagiaannya karena akan diwisuda.

"Steven mau diwisuda bulan depan di kampusnya, sudah selesai kuliahnya, tapi takdir berkata lain," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Rencananya, almarhum akan dikebumikan di Tempat Pekuburan Umum Bolangi, Kabupaten Gowa pada Kamis, 19 Agustus 2021.

 
Suasana di rumah duka Steven William Frits Lamangku, di Jalan Melati Nomor 25, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (18/8/2021). ANTARA


Sedangkan jenazah Zainal Abidin, mahasiswa UIN Alauddin Makassar juga telah tiba di rumah duka, Jalan Beringin, Kasomberan, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Suasana haru juga menyelimuti kediaman korban.

Puluhan rekan kuliah korban serta kerabatnya memadati rumah duka. sejumlah rekannya tidak menyangka almarhum berpulang di usia muda, karena mengalami kedinginan berat saat melakukan pendakian untuk mengikuti upacara bendera di puncak Gunung Bawakaraeng.

Sebelumnya, Steven ditemukan tim SAR gabungan pada jalur Pos 7 tergeletak kaku, sedangkan rekannya, Zainal Abidin ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan Steven antara Pos 6 dan 5. Satu korban tewas lainnya ditemukan di Pos 5 setelah kedua rekannya ditemukan lebih dulu.

Sedangkan lima rekannya dalam keadaan selamat. Mereka berangkat rombongan berjumlah delapan orang, sejak Sabtu 14 Agustus 2021 untuk mengikuti upacara bendera di puncak gunung setempat.
Baca juga: Tiga pendaki tewas di Gunung Bawakaraeng Sulsel
Baca juga: Dua pendaki Gunung Bawakaraeng memperingati HUT RI ditemukan tewas

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021