Bangkok (ANTARA News/Kyodo-OANA) - Kepolisian Myanmar telah menahan seorang wartawan Jepang yang dicurigai masuk secara gelap setelah ia masuk ke negara itu untuk meliput pemilihan umum, kata kedutaan besar Jepang di Myanmar Minggu.

Polisi memeriksa Toru Yamaji (49 tahun), pimpinan APF News Inc, katanya.

APF News yang didirikan pada 1992 merupakan penyedia berita video yang berkedudukan di Tokyo. Wartawannya Kenji Nagai ditembak mati ketika memflimkan aksi protes pro-demokrasi di Yangoon pada 2007.

Kedutaan Jepang meminta penguasa Myanmar mengizinkan pejabat konselor bertemu Yamaji, katanya.

Yamaji ditahan ketika memasuki Myawaddy di negara bagian Kayin, Myanmar timur, dari perbatasan Thailand sekitar pukul 8.30 pagi waktu setempat Minggu, menurut kedutaan Jepang.

Seorang aktivis prodemokrasi Myanmar yang tinggal di Jepang mengatakan Yamaji masuk ke Myawaddy dengan perahu dari Mae Sot di bagian baratlaut Thailand untuk meliput pemilihan parlemen pada Minggu untuk pertama kali dalam 20 tahun di Myanmar.

Yamaji membawa kamera video dan telepon selular yang dapat digunakan di Myanmar, kata aktivis itu mengutip seorang warga Myanmar yang menyertai Yamaji hingga Thailand. (M016/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010