vaksin COVID-19 juga akan diberikan kepada kelompok anak-anak yang membutuhkan perlindungan khusus seperti anak yatim piatu atau yang ditinggal orang tuanya akibat COVID-19.
Jakarta (ANTARA) - Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) memastikan inklusifitas vaksin COVID-19 terdistribusi ke kelompok rentan seperti penyandang disabilitas hingga penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

"IPSM mempunyai jaringan kerja dengan kelompok-kelompok rentan seperti wanita disabilitas, komunitas kelompok dari anak jalanan atau pengamen, dan kelompok rentan lainnya," ujar Ketua Umum IPSM Nasional Giwo Rubiyanto dalam konferensi pers Sentra Vaksinasi IPSM di Gedung Raden Dewi Sartika Universitas Negeri Jakarta, Rabu.

Giwo mengatakan pihaknya sebagai wadah dari Kementerian Sosial, berupaya menyelesaikan atau mengurangi beban dari penyandang masalah kesejahteraan sosial.

Oleh karena IPSM sangat erat hubungannya kerjanya dengan para kelompok rentan tersebut, sehingga mereka berupaya menghubungi para koordinator atau 'tracing' siapa saja yang belum mendapatkan vaksinasi.

"Kelompok mereka sangat sulit untuk mendapatkan informasi seperti wanita disabilitas dan tuna rungu, yang rencananya besok akan hadir mereka berkelompok dan pendaftarannya tidak melalui Google Form. Jadi kita disini bisa menerima pendaftaran langsung, nanti pihak panitia yang mendaftarkan jadi perkelompok, sudah di-'tracing' oleh koordinatornya," ujar Giwo.

Giwo mengatakan vaksin COVID-19 juga akan diberikan kepada kelompok anak-anak yang membutuhkan perlindungan khusus seperti anak yatim piatu atau yang ditinggal orang tuanya akibat COVID-19.

"Itu juga melalui koordinator secara jelas bukan mengacak gitu. Sudah dikoordinir oleh koordinator masing-masing," kata dia.

Sentra Vaksinasi IPSM mendistribusikan sekitar 2.000 vaksin COVID-19 kepada pilar-pilar sosial, wartawan, masyarakat umum usia 12 tahun keatas, hingga kelompok rentan sosial seperti PMKS dan disabilitas dari tanggal 11-13 Agustus 2021 guna mencapai kekebalan kelompok.

Kegiatan tersebut menargetkan kurang lebih 700 orang mendapat vaksin COVID-19 merk Sinovac maupun AstraZeneca per harinya, yang didukung sejumlah Perguruan Tinggi, asosiasi, serta Dinas Kesehatan DKI Jakarta guna mendukung program pemerintah.
Baca juga: IPSM: Ikut "rapid test" agar pekerja sosial masyarakat sehat
Baca juga: Kemenhub raih penghargaan pelayanan ramah kelompok rentan
Baca juga: Kerentanan ganda anak penyandang disabilitas selama pandemi COVID-19


 
Kegiatan vaksinasi COVID-19 pada pilar sosial di Sentra Vaksinasi Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) di Gedung Raden Dewi Sartika Universitas Negeri Jakarta, Rabu (11/8/2021). (ANTARA/Devi Nindy)

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021