Jakarta (ANTARA) - Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat membantu tenaga kesehatan mengantarkan tabung oksigen ke beberapa rumah sakit umum daerah (RSUD) untuk menangani pasien COVID-19.

Kepala Sudin SDA Jakarta Barat Purwanti Suryandari mengatakan pihaknya membentuk lima tim terdiri untuk mengantarkan tabung oksigen ke setiap RSUD.

Baca juga: Sudin Bina Marga Jakbar bantu salurkan tabung oksigen ke rumah sakit

"Kita orang SDA siapkan sediakan lima tim terdiri dari lima truk yang mondar mandir ke rumah sakit antarkan tabung gas," kata Purwanti saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Saat kasus COVID-19 memuncak pada awal Juli 2021, pihaknya melayani dua dari empat RSUD yang ada di Jakarta Barat, yakni RSUD Cengkareng dan RSUD Kembangan.

Per harinya, lanjut Purwanti, petugas bisa membawa 20 sampai 30 tabung gas oksigen dari pihak penyuplai ke rumah sakit.

"Saking padatnya kita sampai buat tiga shift. Dari pagi siang dan malam," kata dia.

Namun demikian, dia mengaku belakangan permintaan untuk mengantar tabung oksigen sudah berkurang.

Baca juga: Anies sesalkan oknum cari untung saat oksigen langka

Bahkan beberapa hari lalu, petugas hanya mengirimkan tabung gas dua sampai tiga kali ke beberapa RSUD.

"Sekarang sekali mengantar 10 tabung," tutur Purwanti.

Walau sudah sepi tugas mengantarkan tabung gas, Purwanti memastikan pihaknya tetap siap menerima panggilan untuk mengantarkan tabung gas ke rumah sakit.

Sebelumnya, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat juga berkontribusi dalam penanganan COVID-19 dengan mengantarkan tabung gas ke setiap rumah sakit.

"Kalau pendistribusian tabung sudah satu bulan ini. Jadi dari setiap wilayah tuh bantu distribusi tabung," kata Kepala Seksi Jalan Jembatan dan Kelengkapan Jalan Sudin Bina Marga Jakarta Barat Benny Situmorang saat dikonfirmasi di Jakarta.

Dalam satu hari, Lanjut Benny, petugas Sudin Binas Marga bisa mengantarkan tabung oksigen ke seluruh rumah sakit di wilayah DKI Jakarta.

Benny bahkan mengaku petugas bisa bekerja empat shift dalam satu hari untuk mendistribusikan tabung oksigen ke rumah sakit.

"Jadi per shift itu sekali berangkat sekitar empat sampai tujuh orang per shift. Jadi kan bisa ganti-gantian itu. Perhari bisa 20 orang lebih yang bertugas," tutur Benny

Baca juga: Polda Metro tangkap penyulap APAR jadi tabung oksigen
 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021