Sidoarjo (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan jika pasokan vaksin COVID-19 di Jawa Timur aman sehingga masyarakat diminta tidak perlu khawatir dan panik.

"Saat ini pasokan vaksin cukup, karena dalam sepekan Jawa Timur bisa mendapatkan pasokan dua sampai tiga kali," ujar Khofifah Indar Parawansa di sela peninjauan vaksinasi kepada pekerja di PT Integra Indocabinet, Tbk di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu.

Ia mengatakan, setiap ada informasi ada vaksin akan datang pihaknya langsung berkoordinasi akan ditempatkan di mana vaksin tersebut, sehingga proses pendistribusian dan vaksinasi di masyarakat bisa terus dilakukan.

Baca juga: Menlu: Indonesia "all out" untuk amankan pasokan vaksin

"Karena sesuai dengan arahan Presiden setiap ada vaksin yang masuk langsung dihabiskan untuk percepatan dan perluasan vaksinasi di Jawa Timur," ucapnya.

Ia mengatakan, vaksinasi berbasis karyawan atau buruh di PT Integra Indocabinet, Tbk diharapkan bisa menyisir secara maksimal berbagai segmen sehingga bisa meningkatkan herd immunity atau kekebalan bersama.

"Perusahaan diharapkan bisa maksimal termasuk perguruan tinggi dan harapan penguatan herd imnunity," tukasnya.

Ia mengatakan, dibutuhkan peran semua pihak untuk membantu percepatan ini di antaranya adalah rekan jurnalistik termasuk media untuk bersama-sama menyampaikan ke masyarakat supaya bisa mengakses tempat vaksin terdekat.

"Saya berpesan meskipun telah divaksin diharapkan masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD SPSI Jawa Timur Ahmad Fauzi mengatakan pihaknya menyediakan pasokan vaksin sebanyak 25 ribu vaksin untuk disuntikkan kepada pekerja.

"Mungkin setelah ini kami juga akan melakukan vaksinasi di perusahaan lain seperti PT Maspion untuk membantu percepatan vaksinasi kepada pekerja," ucapnya.

Baca juga: Kominfo: Tambahan bahan baku vaksin Sinovac jaga pasokan dalam negeri
Baca juga: Satgas: 1 juta vaksinasi tercapai jika pasokan vaksin tiba tepat waktu
Baca juga: Indonesia dapat tambahan 313.100 dosis vaksin AstraZeneca

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021