Obyek wisata unggulan di Kabupaten Pangandaran adalah Pantai Batuhu, Laguna Karangtirta, Pantai Karapyak, Green Canyon, Pantai Madasari, Pantai Bantukaras, dan Pantai Barat
Jakarta (ANTARA) - Wakil Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sekaligus akademisi IPB University Sofyan Sjaf mengusulkan agar Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menjadi Pusat Desa Maju Wisata dengan Data Desa Presisi (DDP) sebagai basis perencanaan pembangunannya.

"Hal itu karena melihat potensi kemajuan yang bisa ditingkatkan di seluruh desa, antara lain dalam hal pengembangan wisata yang tertata dan berkelanjutan," katanya melalui keterangan resmi IPB University yang diterima di Jakarta, Selasa.

"Untuk menuju Indonesia maju, maka majukan desa terlebih dahulu. Opsi unggulan ini, bisa dicapai dengan pengoptimalan penggunaan Data Desa Presisi," tambahnya.

Penggagas DDP tersebut memperlihatkan dalam pada "Musrenbang Penyusunan RPJMD Kabupaten Pangandaran Tahun 2021-2026" bagaimana agar Indonesia maju dimulai dari desa dengan adanya Basis Pembangunan Desa 4.0. Pencapaiannya bisa melalui dua inovasi utama. Yaitu pada teknologi dan sosial yang dimaksimalkan pada lingkungan, ekonomi dan kehidupan sosial itu sendiri.

Akademisi dari Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat IPB itu berharap keberadaan Desa Maju Wisata di Pangandaran berbasis DDP tersebut bisa diwujudkan dalam Merdesa Super Apps.

"Yakni dengan membuat Desa Wisata Presisi. Kita bisa melihat secara akurat posisi koordinat setiap destinasi wisata, wisata kuliner, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal yang menjual barang kerajinan dan sebagainya," kata Sofyan Sjaf.

Usulan Desa Maju dengan basis 4.0 itu sendiri selaras dengan pemaparan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata yang memperlihatkan implementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik. Desa Maju tersebut bisa dilakukan antara lain melalui peningkatan wisata berkelas dunia.

Ia mengatakan obyek wisata unggulan di Kabupaten Pangandaran adalah Pantai Batuhu, Laguna Karangtirta, Pantai Karapyak, Green Canyon, Pantai Madasari, Pantai Bantukaras, dan Pantai Barat.

"Selain menjadikan pariwisata sebagai sektor jasa utama, Pangandaran memiliki misi untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang beriman, takwa dan mewujudkan kehidupan beragama," demikian Jeje Wiradinata.

Baca juga: 1.000 nelayan Pangandaran dilatih keterampilan hadapi megathrust

Baca juga: Prof Dietriech: seharusnya Indonesia dominasi wisata bahari dunia

Baca juga: Wisata di Pangandaran tetap buka saat libur Lebaran

Baca juga: Mahasiswa IPB gagas wisata berkelanjutan Borobudur masa pandemi

 

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021