Jakarta (ANTARA) - Eksekutif Tesla, Jerome Guillen meninggalkan pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) itu setelah lebih dari satu dekade berdedikasi bersama Tesla dan tiga bulan menjabat menjadi presiden unit Heavy Truck. 

Dalam pekerjaannya, Guillen telah memegang berbagai peran di Tesla dan dia menjadi salah satu orang penting yang dapat langsung melapor ke Elon Musk sejak November 2010 silam.

Baca juga: Tesla tunda pengiriman mobil terbaru Model S Plaid

"Dirinya menjabat sebagai presiden operasi otomotif dan manajemen program sejak 2018. Dia dianggap sebagai orang nomor dua di belakang Musk pada Tesla di sisi otomotif bisnisnya," tulis Electrek, Rabu.

Dalam perjalan karirnya, Guillen memantapkan dirinya di divisi truk Freightliner Daimler dan mengawasi pengembangan truk Kelas 8 generasi baru. Ketika dia pertama kali bergabung dengan Tesla, dia adalah direktur program untuk Model S dan memimpin peningkatan produksinya.

Kendati demikian, baik Tesla maupun Guillen tidak menyampaikan alasan terkait pengunduran diri itu.

Baca juga: Elon Musk batalkan Tesla Model S Plaid Plus

Baca juga: Penjualan Tesla di China turun hampir setengahnya

Baca juga: Elon Musk sebut harga mobil Tesla naik karena tekanan rantai pasokan
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021