Jakarta (ANTARA) -
Ketua Bidang Luar Negeri DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, menyatakan bahwa Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri akan menerima Bintang Jasa Negara untuk Persahabatan (State Order of Friendship) dari Republik Federasi Rusia.
 
Pemberian penghargaan itu lantaran jasa-jasa Megawati yang besar dalam mempererat persahabatan, kerja sama, dan saling menghargai antar-rakyat kedua negara, yakni Indonesia dan Rusia.
 
"Sejati-nya penghargaan ini akan diserahkan langsung oleh Presiden Vladimir Putin dalam upacara kenegaraan di istana kepresidenan Rusia pada November 2020 lalu, namun berhubung adanya pandemik COVID-19, maka Bintang Jasa baru bisa diserahkan oleh Duta Besar Lyudmila Vorobyova di Jakarta pada hari Rabu ini (2/6) di kediaman Bu Mega di Teuku Umar," kata Basarah dalam siaran persnya, di Jakarta.
 
Bintang Jasa Negara ini disematkan kepada Presiden Kelima Republik Indonesia melalui Dekrit Presiden yang di tanda-tangani oleh Presiden Putin pada tanggal 10 Februari 2020, dalam rangka memperingati 70 tahun hubungan Indonesia-Rusia.
 
Dalam kesempatan ini Megawati akan didampingi oleh putra-putrinya, Prananda Prabowo dan Puan Maharani, juga Yasonna Laoli (Menteri Hukum dan HAM), Hasto Kristiyanto (Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan), dan Ahmad Basarah (Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Luar Negeri)
 
Ahmad Basarah menyampaikan bahwa Megawati telah menjadi pelopor dalam membangun peradaban politik yang penuh damai dan persahabatan bagi dunia.

Baca juga: Megawati: SIN perpajakan dorong penerimaan negara

Baca juga: Megawati ingatkan implementasikan Pancasila dalam kehidupan bernegara
 
"Penghargaan ini menjadi bukti upaya konkrit Ibu Megawati, sebagai Ketua Umum Partai terbesar di Indonesia, PDI Perjuangan, bagi persahabatan dunia. Beliau dalam setiap kesempatan di forum-forum Internasional senantiasa menekankan politik damai penuh persahabatan yang bermartabat dan saling menghargai," ucap Basarah.
 
Wakil ketua MPR ini juga menyatakan bahwa apa yang dilakukan Megawati sejalan dengan pidato beliau bahwa politik bukanlah sekedar menang-kalah dalam setiap pemilu, namun sebuah proyek sejarah dan ideologi dalam upaya membangun sendi-sendi kehidupan dan batu peradaban yang memungkinkan rasa kemanusiaan mewujud dan berkembang.
 
Megawati akan menjadi orang yang pertama dari Indonesia yang menerima penghargaan Bintang Jasa ini. Penghargaan ini sudah berlangsung sejak sekitar tahun 2000 lalu.
 
Beberapa penerima Bintang Jasa Persahabatan ini antara lain, Mahathir Mohammad (2003), Nelson Mandela (2005), Lee Kuan Yew (2009), Mahmoud Abbas (2013), Ban Kim Moon (2016).
 
"Penghargaan 'State Order of Friendship' dapat dikategorikan sebagai penghargaan negara Rusia untuk penerima dengan prestasi dan jasa yang luar biasa," tutur Basarah.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021