Ini sudah gabungan antara TNI dan Polri, ada sekitar 80 personil yang dari analisa operasi ditempat tempat yang mungkin diperkirakan sebagai tempat pelarian atau mencari logistik
Palu (ANTARA) - Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan dalam melakukan pengejaran terhadap sisa kelompok Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, saat ini telah dibentuk pasukan baru gabungan dari Kepolisian dan TNI di luar Satgas Madago Raya.

Kombes Pol Didik Supranoto menjelaskan pasukan ini ditempatkan di sebelas sekat di wilayah Kabupaten Poso, Sigi dan Parigi Moutong yang disinyalir menjadi tempat turunnya DPO MIT Poso dari pegunungan untuk mencari logistik.

‘’Ada tambahan pasukan di beberapa sekat di luar operasi Madago Raya, ada sebelas sekat yang dicurigai sebagai tempat mereka turun,’’ jelasnya di Palu, Senin.

Baca juga: Satgas Madago Raya bentuk tiga tim kejar DPO MIT Poso

Didik mengungkapkan sebanyak kurang lebih 80 personil yang tergabung dari Kepolisian dan TNI yang dibentuk ini, merupakan pasukan di luar tim Satgas Madago Raya.

Menurut Didik, tugas yang akan dilakukan oleh pasukan yang dibentuk di luar Satgas Madago Raya ini adalah menghambat gerakan para DPO MIT Poso untuk mencari kebutuhan logistik.

‘’Ini sudah gabungan antara TNI dan Polri, ada sekitar 80 personil yang dari analisa operasi ditempat tempat yang mungkin diperkirakan sebagai tempat pelarian atau mencari logistik,’’terang Didik.

Baca juga: Jejak Ali Kalora CS hilang, sejumlah personel Satgas akan diganti

Data pihak kepolisian, masih ada sembilan orang DPO MIT Poso yang masih berkeliaran di area pegunungan di wilayah Kabupaten Poso, Sigi dan Parigi Moutong. Sementara, jumlah personil Satgas Madago Raya gabungan Tni-Polri berjumlah 808 orang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Satuan Tugas Madago Raya membentuk tiga tim dalam melakukan pengejaran terhadap sembilan orang anggota teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang tersisa dalam daftar pencarian orang (DPO).

Tiga tim itu terdiri dari tim pengejar, tim sekat, dan tim kegiatan preventif untuk warga Poso agar tidak terganggu dari kegiatan DPO MIT Poso tersebut.

Baca juga: Polri memperpanjang Operasi Satgas Madago Raya hingga tiga bulan

Pewarta: Rangga Musabar
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021